Untuk Kepentingan Umum

Tembus 8,48 Triliun, Investor Dalam Negeri Jadi Penyokong Terbesar Investasi di Tangsel

RESPUBLIKA.ID –  Investor dalam negeri disebut menjadi penyokong terbesar investasi di Kota Tangsel. 

 

Hal itu berdampak positif kepada realisasi investasi tahun 2024 di Kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius yang tembus hingga Rp 8,48 triliun. 

 

Capaian itu disebut melebihi target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebesar Rp 7,4 triliun, dengan tingkat pencapaian 114,6 persen.

 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangsel Maulana Prayoga Utama Putra mengatakan, nilai investasi terbesar berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai 7,66 triliun. 

 

Sedangkan, sumber dari Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar 816 miliar. 

 

“Artinya, dominasi kegiatan ekonomi di Tangsel disupport oleh pelaku usaha dalam negeri,” kata Yoga, Jumat, (14/2/2024). 

 

Menurut Yoga, terlampauinya target investasi yang melebihi RKPD itu tak lepas dari kegiatan atau kebijakan-kebijakan Pemerintah Kota yang cukup efektif dalam menarik kegiatan perekonomian di kota Tangsel. 

 

“Ini menunjukan bahwa kebijakan-kebijakan dari Pemkot cukup efektif untuk bisa menarik kegiatan ekonomi di Tangsel,” tuturnya. 

 

Capaian investasi itu, Yoga menjabarkan, didominasi oleh lima sektor kegiatan ekonomi besar, yakni jasa lainnya senilai Rp 2,52 triliun, transportasi gudang dan telekomunikasi Rp 2,04 triliun. 

 

Kemudian, sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran senilai Rp1,46 triliun, perdagangan dan reparasi senilai Rp 1,06 triliun, serta usaha hotel dan restoran senilai Rp 516,4 miliar.

 

Sejak 2022 lalu kata Yoga, aktivitas ekonomi jasa lainnya yang terdiri dari sektor pendidikan dan kesehatan itu telah memberikan kontribusi terbesar pada investasi di Tangsel. 

 

Melihat hal tersebut, DPMPTSP akan terus mengembangkan dan menggabungkan semua potensi yang ada seperti tema healt tourism yang telah dijalankan, untuk meningkatkan investasi di kota Cerdas, Modern dan Religius. 

 

“Di kita (Tangsel-red) banyak rumah sakit kan, hotel juga, jadi kita banyak potensi kegiatan pariwisata. Kalau kita kawinkan semua potensi yang ada harapanya bisa berdampak yang luar biasa untuk kegiatan ekonomi di Tangsel,” pungkasnya.(Ari) 

 

Berita Lainnya
Leave a comment