Untuk Kepentingan Umum

Ribuan KK di Tangsel Terdampak Banjir, Terbanyak Perum Maharta

RESPUBLIKA.ID – Ribuan Kepala Keluarga (KK) di Kota Tangsel terdampak banjir, Selasa 4 Maret 2025.

 

Banjir itu disebabkan hujan deras yang mengguyur sejak Senin 3 Maret 2025 malam sehingga menyebabkan sejumlah  pemukiman di wilayah Kecamatan Pamulang, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur dan Serpong Utara terdampak banjir hingga 1 meter lebih. 

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel Sutang Suprianto mengatakan, pihaknya mencatat terdapat 11 titik banjir. 

 

Yang pertama, wilayah Pondok Aren yakni Perum Pondok Maharta RW 9 & RW 10 Kelurahan Pondok kacang timur, dengan Tinggi Muka Air (TMA) mencapai 30-120 cm berdampak kepada 650 KK. 

 

Kedua, Perum Taman Mangu Kelurahan Jurangmangu Barat dengan TMA 60 cm, berdampak kepada 400 KK. 

 

Ketiga, Kavling Bulak, Pondok Kacang timur, dengan TMA 60 cm berdampak kepada 70 KK, serta Perum Pondok Safari RW 15, Jurang Mangu Barat, dengan TNA 30 cm yang berdampak kepada 30 KK. 

 

Kemudian, di wilayah Kecamatan Ciputat, banjir juga dialami oleh warga perum Puri Bintaro Indah, Kelurahan Jombang, dengan TMA 20-45 cm berdampak pada 180 KK

 

Lalu, banjir juga terjadi di Jalan Roda RT 05/012 mencapai 30 cm berdampak kepada 30 KK, Perum Pamulang Asri 2 RW 9, Kelurahan Serua Indah, TMA: 20-70 cm dengan 180 KK. 

 

“Kemudian di Ciputat juga yang terdampak banjir Perum Rosewood Serua indah, TMA  30 cm dengan 60 KK,” kata Sutang melalui keterangan tertulis. 

 

Selain itu, kata Sutang, banjir juga terjadi di Flamboyan rt 06/12 Rempoa, Ciputat Timur dengan TMA mencapai 20-50 cm berimbas kepada 80 KK. 

 

Kemudian, Perum Pinus Sasmita RW 24 Pamulang Barat, Pamulang dengan TMA  25-50 cm berdampak kepada 120 KK, dan Graha Mas RT 07,08 RW 12 Jelupang, Serpong Utara, dengan TMA 30-50 cm berdampak kepada 100 KK. 

 

Sutang mengaku telah menerjunkan personel BPBD dan peralatan untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. 

 

“Keluarga terdampak dalam bencana alam ini. Sebagian warga harus mengungsi ke fasilitas sosial seperti masjid dan musala,” ungkapnya. 

 

Selain melakukan evakuasi, BPBD bersama dinas terkait juga akan mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak banjir

 

“Kemudian ketika kondisi sudah surut kita akan distribusikan bantuan logistik seperti matras, sembako, paket kebersihan, dan sebagainya,” ujarnya. 

 

Mengingat kondisi cuaca saat ini, BPBD  mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan mengingat cuaca ekstrem masih berlanjut. 

 

“Jika ada keadaan darurat, warga diminta segera menghubungi layanan darurat 112,” pungkasnya. 

 

Berita Lainnya
Leave a comment