Persoalan kemacetan di Kota Tangerang Selatan belum sepenuhnya bisa teratasi. Meski demikian, Dinas Perhubungan tak berdiam diri. Sejumlah cara dilakukan, seperti pemberlakuan sistem satu arah atau one way. Contohnya langkah itu diberlakukan di Jalan Universitas Terbuka, tepat di depan Kampus Universitas Terbuka (UT), Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel. Cara ini diambil untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.
Kepala Dishub Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat, menjelaskan bahwa upaya pemberlakuan satu arah bertujuan untuk mengurai kemacetan yang sudah menjadi masalah di sepanjang jalan itu. “Kita sekarang lagi lakukan mitigasi di jalan itu, karena disitu sumber kemacetan. Kita sudah rapat koordinasi dengan kepolisian dan kewilayahan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan coba lakukan sistem satu arah disitu,” ujar Ayep, Jumat, 28 Februari 2025.
Tak hanya di depan Kampus UT, pihaknya juga berencana memberlakukan sistem serupa di Jalan Garut, Kecamatan Pondok Aren. “Karena di jalan itu banyak keluhan warga macet di jalan tersebut,” jelas Ayep.
Dengan kebijakan ini, Dishub Tangsel berharap dapat mengurangi kemacetan yang mengganggu aktivitas warga dan meningkatkan kelancaran lalu lintas di area tersebut.
Kepala Dishub Tangsel Ayep Jajat Sudrajat mengatakan, Dishub Tangsel di tahun ini akan membangun 1.400 titik penerangan jalan umum tersebar di 7 Kecamatan dan 54 kelurahan.
Hingga 31 Oktober 2024, sebanyak 4.738 lampu PJU telah diperbaiki di 1.476 lokasi yang tersebar di tujuh kecamatan.
“Dinas Perhubungan berkomitmen memberikan penerangan terbaik bagi masyarakat meski ada kendala di lapangan,” ucapnya.
Diungkapkan olehnya, bahwa meski terjadi berbagai kendala, seperti lokasi perbaikan yang sulit dijangkau mobil hidrolik dan cuaca yang sering tak menentu, Dishub Tangsel berkomitmen untuk memastikan setiap lampu jalan berfungsi dengan baik.
“Kendala-kendala ini memang kadang menghambat, tetapi kami tetap berupaya optimal untuk menjaga penerangan jalan tetap aman dan fungsional,” ucapnya.
“Dishub Tangsel juga melibatkan masyarakat dalam proses perbaikan PJU. Masyarakat diharapkan dapat memberikan informasi lokasi secara tepat dan memastikan keberadaan pelapor di tempat untuk membantu tim teknis.
Tak hanya PJU, pihaknya juga akan menambah bus sekolah satu lagi, rutenya lampu merah Gading Serpong ke Graha Raya karena banyak permohonan. Di rute ini satu bus kapasitasnya 25 penumpang, tapi diisii 50 orang. Sehabis lebaran bus di rute tersebut sudah bisa beroperasi. (Adv)