Hingga Maret 2025, MUI Tangsel Catat Puluhan Orang Jadi Mualaf

RESPUBLIKA.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel mencatat puluhan orang menjadi mualaf atau masuk agama Islam. 

 

Mualafnya puluhan orang tersebut terhitung sejak Januari hingga Maret 2025.

 

“Terhitung sejak Januari hingga  berjalan Maret 2025 ini terdapat 38 orang masuk Islam dan telah berikrar dengan membaca dua kalimat syahadat,” kata Ketua Mualaf Center MUI Tangsel Aep Saepudin, membimbing tiga warga negara asing asal Korea di Serpong Utara, Kota Tangsel Senin (9/3/2025). 

 

Aep menuturkan, puluhan orang yang menjadi mualaf berasal dari wilayah Jabodetabek dengan bermacam-macam suku agama yang ada di Indonesia.

 

Bahkan, tak sedikit pula yang berasal dari negara lain, seperti Jerman, Korea, Rusia, Tiongkok dan berbagai negara lainnya. 

 

Kemudian, kata Aep, motivasi masuknya orang-orang tersebut ke agama Islam juga beragam, seperti untuk memenuhi syarat melangsungkan pernikahan dan juga dikarenakan mendapat pencerahan dari dalam hati atau hidayah. 

 

Seperti terjadi pada seorang Pramugari, yang mendapat hidayah lantaran sering mengantar jamaah haji. Lalu, kata Aep, ada juga orang yang mendapat hidayah karena mendengarkan adzan dan lantunan sholawat nabi. 

 

“Jadi kita tidak pernah tahu jalannya hidayah itu masuk kepada hati seseorang dari mana yang kemudian mereka mengucapkan syahadat dan bersungguh-sungguh mempelajari Islam. Itu kuasa Allah SWT,” ucapnya. 

 

Usai membimbing pengucapan kalimat syahadat, Aep berpesan agar para mualaf itu untuk terus belajar, demi kesempurnaan ibadah sebagai umat muslim. 

 

“Kami selalu berpesan untuk senantiasa belajar terus menerus, pelan-pelan, supaya ibadahnya sempurna. Belajar bisa dari teman, saudara atau dari buku-buku, lebih bagusnya lagi dibimbing oleh guru atau kiyai, seperti bagaimana bersuci, salat, puasa dan amaliah-amaliah keseharian lainnya,”pungkasnya.