Untuk Kepentingan Umum

Gelar Bazar Murah, Wali Kota Tangsel Ingatkan Warga Belanja Sesuai Kebutuhan

RESPUBLIKA.ID –  Bazar murah di wilayah Kota Tangsel ramai diserbu warga. 

 

Puluhan stand pedagang disiapkan untuk menjajakan barang-barang kebutuhan masyarakat yang dijual di bawah harga pasaran. 

 

Pantauan Respublika.id di halaman Kantor Kecamatan Pondok Aren,  Rabu 12 Maret 2025, ribuan warga nampak memadati pasar murah yang digelar oleh Pemkot Tangsel. Masing-masing stand menjual berbagai barang mulai dari sembako, kue lebaran, hingga pakaian. 

 

“Hari ini Pemkot Tangsel bekerja sama dengan pengembang diantaranya Sinar Mas Land dan pengembang lainnya, lalu bekerja sama dengan Bulog divisi regional, juga bersama Dinas teknis kita mengadakan bazar murah di 7 kecamatan + 1 di Pondok Maharta,” kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie di lokasi. 

 

Benyamin menuturkan, bazar murah itu digelar sebagai salah satu pencegahan inflasi dan juga untuk menyeimbangkan harga kebutuhan masyarakat di pasar lantaran permintaan yang cukup tinggi pada bulan puasa. 

 

Di bazar itu, masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasaran. 

 

“Semua barangnya di bawah harga pasar, diantaranya beras bulog 5 kilogram dijual Rp 58 ribu, jika di pasar lebih dari itu. Terus minyak goreng Rp 15 ribu yang mestinya Rp 30 ribu, lalu telor, dan semua barang lainnya dijual di bawah harga pasar,” ungkapnya. 

 

Melihat antusias warga, Benyamin juga tak lupa mengingatkan agar masyarakat membeli barang sesuai kebutuhan saja. 

 

Jangan sampai, harga murah yang ditawarkan membuat nafsu belanja warga tak tertahan sehingga berakibat pada ketersediaan stok barang, yang nantinya juga akan berpengaruh pada kanaikan harga. 

 

“Karena faktor bulan puasa dan lebaran ini memang permintaan sangat tinggi, jadi perlu juga kesadaran dari masyarakat untuk mengendalikan nafsu belanjanya, Supaya semua kebagian, supaya stok tersedia, supaya harga tidak mahal,” tutupnya. 

 

Salah seorang warga Pondok Pucung, Pondok Aren, Maiyah (58) mengaku terbantu dengan digelarnya bazar murah itu, meskipun terdapat pembelian barang yang dibatasi. 

 

Maiyah berharap, Pemkot Tangsel sering menggelar bazar murah itu karena dirinya bisa lebih menghemat uang belanja yang dikeluarkan. 

 

“Alhamdulullah ada bazar murah, kalau bisa sering-sering ada bazar begini, lumayan minyak goreng kalau di warung harganya 38 ribu, di sini jadi 30 ribu, cuma belinya dibatesin dua doang,” pungkasnya.(Ari) 

 

 

Berita Lainnya
Leave a comment