Untuk Kepentingan Umum

Warteg di Tangsel Hangus Terbakar, Seorang Bocah Dinyatakan Tewas

RESPUBLIKA.ID – Sebuah bangunan Warung Tegal (Warteg) di Pakulonan, Serpong Utara, Kota Tangsel hangus terbakar.

 

Seorang bocah berinisial A(8) dinyatakan meninggal dunia pada insiden tersebut. 

 

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa, 18 Maret 2025 sekira pukul 23:30 WIB. 

 

Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh seorang warga disekitar lokasi yang mencium bau asap, lalu melihat kobaran api dari lantai dua bangunan Warteg tersebut. 

 

“Kemudian saksi 1 menolong korban yang terdiri dari suami, istri dan anak perempuan yang sedang terjebak di lantai 2 dengan meloncat dan di tanggapi oleh saksi 1,” kata Dohiri saat dikonfirmasi. 

 

Setelah melompat dari lantai 2, Dohiri mengungkapkan, korban juga meminta tolong warga untuk menyelamatkan seorang anaknya yang masih terjebak di lantai dua. 

 

Namun nahas, nyawa A tak tertolong lantaran kobaran api cepat membesar, sehingga warga tak bisa mencapai lokasi korban. 

 

“Saksi 1 sempat mendobrak pintu di lantai 1, kemudian sudah meliat api besar langsung keluar lagi,” ungkapnya.

 

Melihat kobaran api itu, warga  langsung meminta bantuan kepada pegawai pom bensin yang tak jauh dari lokasi untuk menghubungi Damkar.

 

Tak selang berapa lama, para petugas Damkar Tangsel sampai di lokasi kebakaran untuk melakukan pemadaman. 

 

“Pukul 23.50 WIB tim kami tiba di lokasi kebakaran tersebut, pukul 00.20 WIB api sudah di padamkan dengan 3 unit kendaraan pemadam kebakaran dengan 15 personel,” Ujarnya. 

 

Kemudian, Dohiri menuturkan, tiga orang korban selamat langsung diantar warga ke RSUD Serpong Utara untuk mendapat penanganan medis. 

 

Sedangkan, jasad A dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang menggunakan ambulan. 

 

“3 korban selamat tersebut di bawa ke rumah sakit RSUD Serpong Utara. Korban meninggal di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang oleh ambulan BPBD Tangsel,” tuturnya. 

 

Saat ini, kata Dohiri, pihaknya masih belum mengetahui kerugian akibat kebakaran itu, karena korban selamat masih syok dan belum bisa dimintai keterangan. 

 

Sementara, penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik yang berada di lantai dua bangunan Warteg itu. 

 

“Kerugian belum di ketahui di karenakan korban selamat tidak bisa di minta keterangan. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena korsleting listrik,”tandasnya.(Ari) 

Berita Lainnya
Leave a comment