Usai libur Idulfitri, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar apel dan halalbihalal seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Tangsel, yang digelar di Lapangan Puspemkot Tangsel, pada Rabu (09/04/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Benyamin Davnie yang didampingi Sekretaris Daerah Bambang Noertjahjo dan seluruh Kepala Perangkat Daerah hingga camat dan lurah.
Saat memimpin apel, Benyamin menyampaikan beberapa hal. Terutama motivasi kerja para ASN yang telah memasuki triwulan dua.
“Memasuki tahun 2025 ini kita menghadapi tantangan yang diperlukan kerja sama. Efisiensi anggaran menjadi fokus utama kita, sejalan dengan instruksi presiden nomor 1 tahun 2025,” ujarnya.
Komitmen pemangkasan anggaran telah dilakukan oleh Pemkot Tangsel sebesar 40 persen, terutama kegiatan non-infrastruktur.
“Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa anggaran yang tersedia dapat dialokasikan secara optimal pada sektor-sektor prioritas yang berdampak langsung pada masyarakat,” ucapnya.
Permasalahan seperti sampah, kemacetan, stunting, air bersih, pengangguran, kemiskinan dan dampak inflasi menjadi isu krusial yang harus ditangani secara efektif dan efisien.
Arah kebijakan penanganan permasalahan tersebut telah tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
“Ini menjadi pedoman dan arah kebijakan seluruh OPD dan kita sekalian dalam pembangunan kota,” ungkapnya.
Terakhir, Ia menekankan kepada seluruh pengelola anggaran untuk senantiasa melakukan pengawasan.
“Meneliti kembali, cek kembali sejauh mana triwulan kedua ini sudah kita laksanakan,” ujarnya.
Dirinya berharap realisasi belanja infrastruktur dan belanja bantuan sosial untuk segera diterima oleh masyarakat yang berhak.
Absen di Hari Pertama WFO Bakal Kena Sanksi
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menyebut kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) Tangsel pasca libur Idulfitri 1446 hijriah dan Work From Anywhere (WFA) menjadi perhatian serius.
“Untuk eselon 2b, 3A itu 100 persen masuk, eselon 3B sekarang sedang berjalan, eselon 4 nya juga sama masih berjalan. Tapi saya berharap semua masuk,” ujarnya pada Rabu (09/04/2025).
Saat disinggung sanksi kepada ASN yang kedapatan tidak masuk tanpa keterangan di hari pertama Work From Office (WFO), Benyamin menyebut akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan.
“Tentu akan dikenakan sanksi, tidak ada alasan untuk tidak masuk kerja, kecuali sakit. Tentunya yang masih bolos, walaupun alasan masih ketinggalan di kampung akan kita kenakan sanksi, minimal peringatan dari kepala OPD-nya,” jelasnya. (***)