RESPUBLIKA.ID – Seorang Tokoh Masyarakat Tangsel, Suhanda Johan, mengibarkan ribuan bendera Merah Putih di wilayah Kecamatan Pondok Aren.
Bersama 40 orang Relawan Merah Putih yang dipimpinnya, 3025 bendera itu dipasang mulai dari alun-alun hingga jalan sekitar Graha Raya Bintaro, menjelang peringatan HUT RI ke 80.
Suhanda mengatakan, pemasangan bendera Merah Putih itu sudah menjadi kebiasaanya setiap tahun, yang bertujuan untuk membangkitkan semangat cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Tujuan pemasangan 3025 bendera ini untuk membangkitkan semangat cinta NKRI,” kata Suhanda, di Alun-alun Pondok Aren, Rabu (6/8/2025).
Bagi pria kelahiran 1968, Parigi, Pondok Aren yang akrab disapa Bang Kimpo itu, pengibaran bendera Merah Putih adalah kewajiban yang harus dilaksanakan.
Bahkan, Bang Kimpo yang notabene keturunan Tionghoa itu mengaku berdosa jika tidak mengibarkan Sang Saka saat peringatan HUT RI.
“Kita tiap tahun ngibarin bendera Merah Putih, kalau engga ngibarin ngerasa dosa saya, apalagi saya punya benderanya,” ucapnya.
Menurutnya, pengibaran bendera Merah Putih ini telah menjadi tradisi pribadi yang ia lakukan setiap tahun, sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan serta demi menumbuhkan kembali semangat nasionalisme.
Kegiatan pengibaran itu juga dilakukan bukan hanya di Tangsel, tetapi kata Kimpo, dia juga telah dua kali mengibarkan bendera Merah Putih dengan panjang 4500 meter di wilayah Pangandaran, Jawa Barat pada 2019 dan 2023 lalu.
“Selain di Setu Parigi, Tangsel, saya juga pernah ngibarin bendera Merah Putih panjangnya sampai 4500 meter di Pangandaran, itu ngelibatin 15 ribu orang,” ungkapnya.
Bagi Bang Kimpo, Merah Putih adalah simbol negara yang harus dijunjung tinggi, tidak boleh dipelesetkan atau dikaitkan dengan hal-hal yang mengaburkan nilai sejarah dan perjuangan.
Dia berharap, pada HUT RI yang ke 80 ini, Indonesia terus berjaya dan tetap dalam kondisi aman.
“Saya harap Indonesia terus Jaya dan tetap aman,”tutupnya.
Kegiatan pengibaran ribuan bendera tersebut diapresiasi Camat Pondok Aren, H. Hendra.
Hendra menyebut Bang Kimpo sebagai tokoh nasionalis yang secara konsisten menyebarkan semangat kebangsaan melalui aksi nyata yang dilakukannya.
“Saya sangat mengapresiasi langkah Pak Kimpo dan seluruh relawan. Ini bentuk cinta yang tulus terhadap NKRI. Semoga semangat ini bisa menular ke masyarakat luas, terlebih menjelang Hari Kemerdekaan ke-80,” ucap Hendra.
Aksi ini bukan hanya menjadi pemandangan yang memukau, tetapi juga pesan kuat bahwa semangat nasionalisme bisa dibangun dari gerakan akar rumput.
Dengan latar belakang etnis Tionghoa, Kimpo membuktikan bahwa cinta Indonesia tidak mengenal batas suku, agama, atau golongan.(Ari)
