Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahudin Uno melakukan kunjungan ke Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Kamis (20/9). Kunjungan pendamping Prabowo Subianto itu diketahui publik setelah dirinya memposting foto pada akun Instragam pribadinya.
Pada akun @sandiuno, pria yang akrab disapa Sandi itu mem-posting tiga foto. Foto pertama Sandi terlihat berdiri sendirian di tepi sawah. Pengusaha kelahiran 49 tahun silam itu mengenakan kemeja putih dipadupadankan dengan sarung hitam kombinasi corak cokelat keemasan, dan sandal jepit berwarna kuning.
Pada foto keduanya, Sandi terlihat sedang bersalaman dengan seorang perempuan berjilbab cokelat muda. Sedangkan foto ketiga, tampak tiga seorang perempuan di samping kanan dan kirinya. Juga satu anak laki-laki yang sedang bersalaman dengannya.
“Selamat pagi dari Serang, Banten. Refresh sedikit merasakan kesejukan alam biar badan dan pikiran kembali segar. Kalau kalian menyegarkan pikiran biasanya ngapain?,” tulis Sandi sebagai keterangan tiga foto tersebut.
Kunjungan mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga diketahui dari Facebook dengan nama akun Entissutisna. Sandi yang terlihat mengenakan kaos berkerah biru muda itu tampak tersenyum dengan puluhan orang yang ada sekitarnya. “Mantapppp pa .wapres.sudah hadir di Ds.koper kec Cikande,” tulis akun Entissutisna.
Sandi dikabarkan mengunjungi beberapa titik di Kabupaten Serang. Termasuk mengunjungi kediaman Abuya Munfasir di Desa Barugbug, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
“Semalam di pesantren Abuya Manfasir Barugbug,” kata Kordinator Relawan Prabowo-Sandi (PADI) Banten Khoirul Umam, jumat (21/09).
Relawan Semut Dukung Prabowo
Sementara itu, ratusan relawan Semut Banten yang berdiri sejak tahun 2004 mendukung Capres-Cawapres Prabowo-Sandi.
“Iya, relawan semut Banten total menyatakan dukungan penuh ke Prabowo-Sandi. Dukungan ini adalah pilihan dan harga mati dalam memenangkan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019,” kata Dewan Pembina Semut Banten, H. Tb. Sudrajat, Jumat (21/9).
Menurut Sudrajat, relawan ini tersebar di delapan kabupaten/kota se Banten. Mayoritas anggota berasal dari ulama, pemuda, pengusaha dan mantan ASN. (eni/firda)
