Kota Tangsel Pendidikan
Beranda / Pendidikan / Dindikbud Tangsel Tunggu Hasil Analisa TPPK Sekolah Tindak Lanjuti Dugaan Perundungan

Dindikbud Tangsel Tunggu Hasil Analisa TPPK Sekolah Tindak Lanjuti Dugaan Perundungan

img 20251110 132540
Dindikbud Tangsel Tunggu Hasil Analisa TPPK Sekolah Tindak Lanjuti Dugaan Perundungan

RESPUBLIKA.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel masih menunggu hasil analisa Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) untuk menindaklanjuti dugaan perundungan yang terjadi di salah satu SMPN wilayah Serpong.

Dugaan kasus perundungan itu terjadi pada 20 Oktober 2025 lalu, dan viral di media sosial, Minggu 10 November 2025.

“Kami lagi menganalisis dulu laporan dari TPPK yang sudah dilakukan pihak sekolah. Nanti kami dengan Satgas TPPK yang ada di Pemerintah kota Tangsel mengkaji hasil laporan dari TPPK yang ada di sekolah,” kata Dedi, Kepala Bidang SMP Dindikbud Tangsel, saat mendatangi rumah korban di wilayah Ciater, Serpong.

Aksi kekerasan itu, terjadi di lingkungan sekolah saat jam istirahat. Dedi mengatakan, terduga pelaku juga telah diberikan sanksi.

“Tapi tahapan untuk sanksi tadi kami dengar dari pihak sekolah sudah dilakukan,” ungkapnya.

Bea Cukai Banten Musnahkan Barang Ilegal Senilai 53,76 Miliar

Dedi bersama pihak sekolah juga berencana mendatangi rumah sakit Fatmawati, untuk memastikan kondisi korban.

Dengan terjadinya perundungan itu, Dindikbud akan mengevaluasi dan menguatkan peranan TPPK, guna mencegah terulangnya kejadian serupa.

“Ya ini bahan evaluasi kami di Dinas Pendidikan untuk lebih menguatkan peran TPPK yang ada di sekolah. Menguatkan tenaga pendidik yang ada di Satuan Pendidikan, bukan hanya di SMP 19 tapi secara keseluruhan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang siswa kelas 1 SMPN Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di bilangan Serpong, berinisial MH (13) diduga menjadi korban perundungan atau bullying.

Peristiwa itu terjadi pada 20 Oktober 2025 lalu, saat jam istirahat berlangsung. Kasus itupun viral di media sosial.

Semangat Besarkan Cabor Mantapkan Langkah Mahludin Daftar Pemilihan Ketua KONI Tangsel

Menurut keterangan keluarga, korban mengalami pukulan di bagian kepala menggunakan kursi besi sekolah hingga menyebabkan luka serius, dan hingga kini masih dirawat di RS Fatmawati.(Ari)

 

Loading...
×
×