Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Tangerang menggandeng Himpunan Aplikator Indonesia (HAPI) memberikan pelatihan Teknis Baja Ringan bagi para pekerja konstruksi.
Pelatihan dibuka Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan di Aula Rusun Cipta Griya Kedaung, Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Rabu (29/10/2025).
Peserta sebanyak 30 orang itu antusias mengikuti kegiatan pelatihan sampai selesai. Mereka mengikuti pelatihan mulai dengan mendapat pemahaman materi soal Teknis Baja Ringan hingga praktik membuat partisi dan miniatur rumah dari baja ringan.
Di antaranya pemaparan materi Teknis Baja Ringan disampaikan oleh Fransdianto Yusuf selaku Wakil Sekretaris Jenderal HAPI, dan oleh Kepala Cabang PT Kencana Maju Bersama area Banten, Moehamad Fahri.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan, HAPI sudah berkontribusi dalam pembangunan perumahan dan permukiman. Selanjutnya bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Tangerang utamanya dengan BKM dalam program bedah rumah.
“Baja ringan itu sudah dipakai dalam program pembangunan bedah rumah di Kota Tangerang dan juga banyak dimanfaatkan masyarakat umum,” katanya.
Maryono Hasan mengungkapkan apa yang dilakukan HAPI ini tentunya memiliki dasar hukumnya dalam hal baja ringan. Diharapkan lewat kontribusinya dan kegiatan pemberian pelatihan ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Disperkimtan dan HAPI atas kegiatan ini. Bahwa ini merupakan kepedulian kepada masyarakat karena itu agar bermanfaat.
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang Decky Priambodo Koesrindartono mengatakan, kegiatan yang disupport HAPI ini baik sekali dan menjadi model dalam konstruksi untuk meningkatkan kemampuan pekerja.”Saya apresiasi kegiatan ini dan sudah berkenan bisa bekerja sama,” katanya.
Terkait program bedah rumah, bahwa Pemkot Tangerang melalui Disperkimtan telah membangun 1000 unit rumah. Tahun ini hampir 99 persen selesai pembangunannya dan juga banyak memanfaatkan bahan baja ringan.
Menurutnya dalam program tersebut dilakukan secara bersama-sama. Kegiatan pembangunan itu memang harus ada tangggungjawab bersama. Ini supaya langkahnya lebih luas.
Wakil Sekretaris Jenderal HAPI, Fransdianto Yusuf mengatakan, HAPI terus mengedukasi masyarakat mengenai baja ringan. Bahwa baja ringan itu harus ada SNI-nya, standarnya, garansi dan juga cara pemasangannya. “Tidak asal-asalan yang akhirnya konstruksi bangunannya mengancam jiwa,” ucapnya.
Sebab itu, HAPI memiliki tanggungjawab untuk memberikan pemahaman soal baja ringan kepada masyarakat. Terutama mereka yang bersentuhan langsung dengan kegiatan konstruksi seperti para tukang, mandor, dan aplikator sendiri. Tujuannya mereka supaya memiliki kompetensi dalam bidang itu.
Senada dengan Kepala Cabang PT Kencana Maju Bersama area Banten, Moehamad Fahri. Menurutnya, perusahaannya selaku distributor resmi baja ringan tidak semata-mata mencari keuntungan bisnis. “Namun bagaimana masyarakat paham tentang baja ringan yang berkualitas,” ujarnya.
Yang harus dipahami mulai dari SNI dan juga TKDN dalam baja ringan. Dengan memahami teknis baja ringan banyak manfaat yang didapat masyarakat. Mulai keamaman dalam konstruksi dan mendapat bahan yang lebih bagus.
Ketua Tim Pembina Jasa Kontruksi Disperkimtan Kota Tangerang Tirta Mustikaratih menambahkan, kegiatan pelatihan teknis baja ringan oleh HAPI ini untuk meningkatkan kapasitas para pekerja konstruksi di masyarakat. “Ini juga sebagai amanah dari UU jasa konstruksi,” terangnya.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini mendapat sertifikat pelatihan. Diharapkan ilmunya bisa bermanfaat di masyarakat.
Adapun sebanyak 30 peserta pelatihan itu berasal dari 10 orang Kelompok Masyarakat (Pokmas), 10 orang dari pemeliharaan Bidang Bangunan, 5 orang pemeliharaan rusun, dan 5 orang dari UPT Pemakaman.
Bahrudin, pengurus Pokmas BKM Tunas Sejahtera Kelurahan Kedaung Wetan, merasa senang mengikuti pelatihan teknis baja ringan. Adanya pelatihan meningkatakan kompetensi dan wawasannya tentang baja ringan. “Saya senang bisa ikut dan berharap ada kegiatan lanjutan yang melibatkan banyak para pengurus pokmas,” katanya.(adv)

