Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan, Bed Occupancy Rate (BOR) di Kota Tangerang Selatan minim.
Mantan Kapolri ini pun meminta Walikota Tangsel menambah ketersediaan BOR. Sehingga, tidak ada lagi penderita Covid-19 dengan gejala berat yang harusnya mendapatkan perawatan di rumah sakit, menjadi isolasi mandiri di rumah.
“Memang meskipun angka positif rate-nya naik turun, fluktuatif, saya memberi catatan khusus mengenai BOR, masih di atas 60%. Ini perlu diwaspadai,” kata Tito, di Pemkot Tangsel, Selasa siang.
Dengan ketersediaan BOR yang ada saat ini, masyarakat kesulitan mendapatkan kamar untuk perawatan. Hal ini sangat berbahaya bagi pasien gejala berat.
“Karena kalau bed-nya di atas 60%, itu artinya masyarakat masih kesulitan mendapatkan tempat perawatan. Untuk itu, perlu dilakukan penambahan bed untuk pasien Covid-19, baik di RS Pemerintah dan swasta,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengakui, pihaknya masih kekurangan ketersediaan tempat tidur pasien gejala berat di Intensive Care Unit (ICU).
“Ke depan, di hilir kami akan mempersiapkan ketersediaan tempat tidur, terutama ICU yang banyak dibutuhkan masyarakat. Dari sekira 22 RSU yang ada di Kota Tangsel, 71 persen tempat tidurnya penuh semua,” ujarnya. (rls)
