RESPUBLIKA.ID – Pemerintah Kota Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) membangun turap sepanjang di Kali Angke wilayah Villa Mutiara Serpong.
Pembangunan turap di perumahan berlokasi di Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara itu dimulai sejak Mei 2025.
Pengerjaan konstruksi penanggulangan banjir itu ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan beserta jajaran OPD terkait.
Pilar menuturkan, turap tersebut dibangun menggunakan bahan beton, menggantikan turap sebelumnya yang lebih pendek juga berbahan batu kali.
“Turap yang sekarang dibangun pakai beton biar lebih kokoh menggantikan turap sebelumnya yang pakai batu kali dan lebih pendek,” kata Pilar di Villa Mutiara Serpong, Selasa (15/7/2025).
Selain turap, di lokasi yang sama DSDABMBK juga membangun bronjong untuk memperkuat bahu sungai.
Dia berharap pembangunan tersebut dapat menjadi solusi permanen untuk mengatasi banjir di wilayah itu.
“Insya Allah dalam beberapa waktu ke depan proyek ini akan selesai untuk bisa menangani masalah banjir secara permanen seperti itu,” tutup Pilar.
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan beserta OPD Terkait Meninjau Pembangunan Turap Kali Angke oleh DSDABMBK di Villa Mutiara Serpong
Di lokasi yang sama, Kepala DSDABMBK Tangsel, Robby Cahyadi mengungkapkan, turap Kali Angke wilayah Villa Mutiara Serpong dibangun sepanjang 750 meter dengan ketinggian 3,4 meter dari pondasi.
Sedangkan, bronjong penguat bahu sungai dibangun sepanjang 200 meter. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025.
“Pembangunan ini kita targetkan November selesai,” ungkap Robby.
Pembangunan turap tersebut mendapat apreasiasi dari warga Villa Mutiara Serpong. Meskipun pembangunan tersebut belum rampung sepenuhnya, tetapi dampak positifnya telah dirasakan warga.
Sri salah seorang warga yang ditemui di lokasi mengatakan, sejak dibangunnya turap tersebut, wilayahnya tak lagi mengalami banjir seperti yang terjadi pada 2020 lalu, dengan ketinggian muka air mencapai dada orang dewasa.
“Alhamdulillah sekarang sudah enggak banjir kaya dulu. Tahun 2020 dulu banjir sampai dada, kemarin pas yang banjir lagi, di sini cuma semata kaki, itu air masuk karena pengerjaan turapnya ada yang belum selesai, jadi kita enggak takut banjir lagi,” pungkasnya.(Adv)

