Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) memastikan bahwa target fisik proyek pembangunan infrastruktur Kelurahan Pondok Ranji akan selesai pada bulan Desember 2025.
Kepala DCKTR Tangsel, Ade Sufrizal, mengungkapkan bahwa kapasitas bangunan dirancang sesuai dengan standar dan kebutuhan pelaksanaan kegiatan pelayanan tingkat kelurahan.
“Saat ini progres pembangunan masih berjalan sesuai dengan rencana pelaksanaan. Telah sampai struktur atas dan proses pelaksanaan pekerjaan arsitektur,mekanikal dan elektrikal,” ujar Ade pada Senin (13/25).
Ade juga menjelaskan, bahwa desain kantor lurah pondok ranji mengadopsi beberapa kantor lurah yang telah dibangun dengan tetap menampilkan ciri khas kota Tangerang Selatan dan juga telah memperhatikan kenyamanan serta kemudahan bagi semua pengguna terutama disabilitas. Dengan menyiapkan toilet disabilitas dan ram untuk memudahkan dalam mengakses ke dalam dan luar gedung.
Untuk luas tanah yang dialokasikan untuk proyek ini adalah 4.000 m². Sedangkan Total Luas Bangunan yang akan dibangun adalah ± 560 m².
“Gedung kantor lurahan pondok ranji direncanakan terdiri dari dua lantai, dengan rincian: Lantai satu untuk pelayanan umum dan lantai dua untuk ruang kerja administrasi dan ruang lurah, sekretaris lurah, ruang rapat. Dan untuk gedung aula kantor lurah pondok ranji terdiri dari satu lantai,” tukas Ade
Selain itu, Desain gedung ini disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan kapasitas. Kami telah memetakan semua layanan yang ada dan mengantisipasi layanan baru yang dibutuhkan masyarakat. Tata ruang dalam gedung dirancang untuk memisahkan sirkulasi pelayanan umum,administrasi,dan ruang pertemuan masyarakat,sehingga efisiensi dan kenyamanan dapat terjaga.
“Partisipasi masyarakat merupakan hal yang penting. Kami memperoleh dari pihak kelurahan dan atau kecamatan, aspirasi masyarakat,” tutupnya. (***)
