RESPUBLIKA.ID – Ratusan Mahasiswa menggelar deklarasi Gerakan Mahasiswa Pelajar Kebangsaan (GMPK) Tangsel.
Berkumpulnya para mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Jakarta, Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Pamulang dalam deklarasi itu sebagai bentuk bagian untuk memberikan perubahan bagi bangsa dan negara.
Ketua DPD GMPK Tangsel, Kelvin Jefri Malelak mengatakan, gerakan tersebut sebagai wadah tempat berkumpulnya intelektual muda yang kritis dan tergerak hatinya untuk berperan serta pada masa depan bangsa.
Kemudian, kata dia, GMPK juga sebagai wadah mewujudkan mimpi para mahasiswa pelajar untuk menjadi seorang pemimpin yang merdeka tanpa ada tekanan dari pendahulu.
“Setiap mahasiswa dan pelajar berhak belajar menjadi seorang pemimpin dan bisa mencari jati dirinya sendiri tanpa ditekan oleh senioritas sebagaimana terjadi seperti saat ini,” kata Kelvin di Taman Kuliner The Spring, Kamis (8/12/2022).
Di lokasi yang sama, Ketua Harian DPP GMPK, Wilfridus Yons Ebiet mengungkapkan, gerakan itu lahir dari kegelisahan kondisi bangsa saat ini.
Selain itu, pihaknya juga ingin menguatkan kembali dimensi reformasi 1998 sesuai dengan tatanannya.
“GMPK ini lahir dari kegelisahan, gugatan dari kondisi bangsa saat inj. Kemudian ingin menguatkan soal dimensi reformasi 98, reformasi harus berjalan sesuai tatanannya, penghapusan soal KKN dan pembatasan kekuasaan. nah ini dua poin utama lahirnya,” pungkasnya.
Pada acara deklarasi GMPK, selain penyematan kepada pengurus di Tangsel, acara tersebut juga menggelar diskusi publik, tarian kebudayaan dan juga penampilan grup musik dari kalangan mahasiswa.(Ari)
