RESPUBLIKA.ID – Fenomena alam Gerhana Bulan diperkirakan terjadi malam ini, Minggu 7–8 September 2025.
Berdasarkan data astronomi, fenomena langit ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, jika kondisi cuaca cerah.
Fenomena gerhana bulan akan dimulai dengan fase sebagian pada Minggu malam pukul 23.27 WIB, 00.27 WITA, dan 01.27 WIT. Kemudian, fase awal total diperkirakan terjadi pada pukul 00.31 WIB, 01.31 WITA, dan 02.31 WIT.
Sedangkan, puncak gerhana diperkirakan berlangsung pada pukul 01.11 WIB, 02.11 WITA, dan 03.11 WIT.
Lalu, gerhana kemudian berlanjut ke fase akhir total pada pukul 01.52 WIB, 02.52 WITA, dan 03.52 WIT. Gerhana bulan itu diperkirakan selesai pada pukul 02.56 WIB, 03.56 WITA, dan 04.56 WIT.
Mengetahui akan terjadinya gerhana tersebut, Kementerian Agama Republik Indonesia mengimbau untuk umat muslim agar menjalankan salat khusuf secara berjamaah, dimulai saat gerhana memasuki fase sedang.
Selain itu, fenomena alam tersebut juga dijadikan momentum untuk beribadah dan berdoa untuk keselamatan bangsa.
“Umat Islam dapat mengambil hikmah sekaligus memperkuat ukhuwah dengan melaksanakan ibadah berjemaah, khususnya Salat Khusuf di masjid atau musala terdekat,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag RI, Abu Rokhmad.
“Kemudian, gerhana bulan ini menjadi momentum memperbanyak zikir, istigfar, dan doa bersama untuk keamanan dan keselamatan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
