Untuk Kepentingan Umum

IndexPolitica: Jokowi-Amin 51.17%, Prabowo -Sandi 38.39%

Ketum ARBI Lukmanul Hakim (tengah) saat rilis survei nasional IndekPolitica di Alam Sutera, Senin (8/4)

 

IndekPolitica merilis survei pilpres 2019. Hasilnya pasangan Jokowi-Amin unggul 51.17%  atas pasangan Prabowo-Sandi yang hanya 38.39%.Sementara yang belum menentukan pilihan 10.44%.

Survei dilakukan dari 22 Maret hingga 2 April 2019 dengan jumlah responden 2.300. Adapun metodologi yang dilakukan dengan mulstistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen, sementara margin eror +-2,5 %. Biaya survey dilakukan lewat kas IndexPolitica.

Surveyi dilakukan bertujuan untuk mengetahui profil pemilih jelang coblosan, mengetahui elektabilitas pasangan capres, mengukur kepuasan kinerja pemerintah dan mengetahui arah politik millenial.

Direktur IndekPolitica Denny Charter mengatakan, selisih Jokowi dan Prabowo berada dikisaran 12% hingga 13%. Jika tidak ada kejadian yang luar biasa, Jokowi bisa dipastikan bakal terpilih lagi.

Apalagi kemantapan pemilih yang angkanya juga cukup besar, mencapai 80%.

Ini yang membuat peta dukungan rasanya sulit untuk berubah. Coblosan yang tinggal menghitung hari ini sudah bisa memprediksi siapa yang bakal keluar sebagai pemenang pilpres.

“Peta dukungan semakin mendekati coblosan sudah mulai mengerucut. Kemungkinan untuk berubah haluan juga cukup kecil. Dengan sisa waktu hitungan hari, prediksi hasil pemilu sudah bisa terlihat,” katanya, saat acara rilis Survei Nasional, “Kemana Arah Pilihan Milenial, di Flavor Bliss, Alam Sutera, Senin (8/4).

Hadir dalam acara ini Ketua Umum Arus Baru Indonesia (Arbi), Lukmanul Hakim, serta Direktur Opal Communication  Kokok H Dirgantoro.

Denny juga menyinggung soal peta dukungan pilpres jika berdasarkan wilayah. Di Sumatera, dukungan terhadap Prabowo paling besar berada di Sumatera Barat yang mencapai 62,25 %, sementara Jokowi hanya mendapat 28,26%.

Sedang di Jawa, Jawa Tengah diprediksi masih menyumbang suara yang paling besar untuk Jokowi, dimana elektabilitasnya mencapai 69,95%, sedang Prabowo hanya 23,09%.

Untuk Kalimantan dan Sulawesi, elektabilitas Jokowi paling tinggi berada di Sulawesi Utara dengan elektabilitas 64,4 %, sedang Prabowo berada di Kalimantan Barat dengan elektabilitas 48,20%.

Meskipun dua provinsi tersebut dilihat dari jumlah pemilihnya tidak begitu besar. Tetapi peta dukungannya sudah kelihatan mau menjatuhkan pilihan kepada Jokowi atau Prabowo.

“Sedang di Maluku dan Papua, dukungan Jokowi cukup besar di atas 60 %, sedang Prabowo hanya 27% hingga 30% saja,” ungkap alumnus jurusan Ilmu Politik Open University Milton Keynes, Inggris ini.

Menanggapi survei IndexPolitica, Ketua Umum Arbi, Lukmanul Hakim mengaku pihaknya akan terus bekerja keras agar dukungan terhadap pasangan 01 bisa kian tebal. Program-program pro rakyat akan terus diinformasikan kepada pemilih agar saat 17 April mendatang Jokowi menang besar.

Dengan sisa waktu yang ada, pihaknya akan terus bekerja keras untuk meyakinkan masyarakat agar mau datang ke TPS dan memilih paslon nomor urut 01.

“Hasil survei paslon Jokowi-Amin kita unggul. Namun hal ini tidak membuat puas. Sebaliknya terus bekerja keras agar Jokowi bisa menang besar di coblosan nanti,” imbuhnya. (firda)

Berita Lainnya