RESPUBLIKA.ID – Ribuan Pesilat muda beradu jurus di Tangerang Selatan Pencak Silat Championship (TAPCHA) 3.
Kejuaraan silat yang digelar mulai 10-12 Desember 2021 di Community Center, Pamulang diikuti dari berbagai perguruan yang ada di Tangsel hingga Jawa Timur.
Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, olahraga pencak silat bukan hanya melatih fisik semata.
Bahkan, kata dia, silat juga melatih disiplin dan juga tenggang rasa terhadap sesama.
“Bagaimana kita mencintai silat sejak dini, kalau anak-anaknya suka silat dukung, bukan hanya untuk olahraga, tapi disiplin dan tenggang rasa juga,” kata Pilar saat sambutan.
Pilar berharap, TAPCHA 3 yang digelar mampu menjaring potensi pesilat yang nantinya bakal bertanding mewakili Kota Tangsel diberbagai kejuaraan.
“Saya berharap kejuaraan ini dapat menjaring kader atlet di masa depan,” tutupnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Tangsel, Tomi Patria Edwardy mengatakan, TAPCHA 3 digelar untuk mencari bibit atlet yang akan diterjunkan ke berbagai kejuaraan.
Kata dia, kejuaraan tersebut diikuti sebanyak 1355 peserta pada jenjang pendidikan tingkat SD hingga SMA dengan beberapa kategori pertandingan.
“Kejuaraan ini diikuti 1355 peserta, yang diluar Tangsel ada dari Pandeglang, Bogor, Depok ,Bekasi, Ngawi Jawa Timur. Tujuannya untuk mencari bibit pesilat yang akan dijadikan atlet,” ungkapnya.
Kemudian, Tomi menambahkan, pada kejuaraan pencak silat Tangsel ini memperebutkan hadiah berupa uang pembinaan jutaan rupiah untuk para pemenang.
“Hadiahnya uang pembinaan sebesar Rp.3 juta, 2,5 juta – 1,5 juta dan juga trofi serta piagam,” pungkasnya. (Ari)
