Kota Tangsel
Beranda / Tangerang Raya / Kota Tangsel / Juli, Sekolah Tatap Muka di Tangsel Dimulai

Juli, Sekolah Tatap Muka di Tangsel Dimulai

img 20210304 wa0017

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel berencana membuka kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Juli 2021 mendatang.

 

Setelah sekira hampir satu tahun lamanya pembelajaran secara langsung di sekolah diliburkan lantaran pandemi Covid 19.

 

Kepala Dindikbud Tangsel Taryono mengatakan, PKM tersebut bakal digelar usai target vaksinasi terhadap ribuan guru dan tenaga pendidikan tercapai.

Caretaker Mukota IV Kadin Tangsel Dilaporkan ke Polisi Soal Dugaan Penipuan dan Penggelapan

 

“Saat ini sedang dilakukan vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan. Semoga bulan Juli nanti bisa PTM dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Taryono, Kamis (4/3/2021).

 

Untuk menggelar kembali PTM tersebut Taryono menuturkan, sudah disiapkan oleh sekolah.

 

BKAD Kota Tangsel Perkuat Pengelolaan Aset Daerah Melalui Bimtek Pentausahaan Barang Milik Daerah

Kendati begitu, semua sekolah akan diperiksa terlebih dahulu oleh Dindikbud dan Dinas Kesehatan (Dinkes).

 

“Sudah disiapkan oleh semua sekolah, nanti diperiksa oleh tim Dikbud dan Dinkes,” tuturnya.

 

Sementara, Taryono mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan skema pembelajaran untuk melakukan PTM, mulai dari pembagian kelompok dalam setiap kelasnya hingga mengatur jarak untuk peserta didik.

Hujan Deras Picu Belasan Titik Banjir di Tangsel, Ribuan KK Terdampak

 

“Nantinya, dalam satu kelas akan dibagi tiga kelompok sehingga tidak menimbulkan terlalu banyak kerumunan dan harus berjarak 1,5 meter,” ungkapnya.

 

Kemudian, kata dia, kelompok belajar tersebut nantinya akan dijadwal siapa yang dapat mengikuti pembelajaran langsung di kelas, dan belajar jarak jauh secara daring.

 

“Jadi enggak semua langsung masuk ke kelas. Misalnya satu kelas ada tiga kelompok, akan dijadwal misalnya dua kelompok belajar di tatap muka langsung dan satu kelompok lainnya daring. Nanti akan bergantian,” ucapnya.

 

Selain itu, Taryono menambahkan, di sekolah yang menggelar PTM juga harus dilengkapi berbagai sarana untuk pencegahan Covid 19

 

“Seperti wastafel yang jumlahnya memadai, toilet yang bersih dan memadai, adanya alat pengukir suhu tubuh atau thermo gun,” pungkasnya. (ari)

Loading...
×
×