Warga Kampung Rangkas Kole, Desa Gabus, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, bernama Wati (53) mengalami luka bakar serius di bagian tubuhnya, Kamis (13/9). Wati terkena ledakan kompor gas di rumahnya ketika hendak memasak.
Kompor gas milk Wati meledak sekira pukul 11.30 WIB. Saat itu Wati hendak memasak. Namun, ketika menyalakan kompor gas tiba-tiba tabung gas tiga kilogram yang ia gunakan langsung meledak. Wati mengalami luka bakar serius pada bagian tubuhnya. Dia langsung dibawa ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang untuk mendapatkan penanganan medis.
Camat Kopo Asmawi mengatakan, meledaknya kompor gas di rumah Wati belum diketahui penyebabnya. Wati pun masih dirawat di RSDP dan belum bisa dimintai keterangan. “Saat menyalakan kompor mau masak, tiba-tiba meledak saja kompor gasnya,” katanya.
Dikatakan Asmawi, ledakan kompor gas itu cukup keras. Kondisi itu menyebabkan beberapa bagian rumah Wati dan bangunan warung rusak. “Enggak kebakar, kena ledakan saja, rumah dan warung yang ada di depan rumah hancur,” ujarnya.
Dikatakan Asmawi, akibat ledakan gas tersebut, Wati mengalami luka bakar serius. Pihaknya langsung membawa Wati ke RSUD Serang untuk mendapatkan penanganan medis. “Korbannya hanya satu orang, Ibu Wati. Lukanya cukup serius 60 persen badannya mengalami luka bakar,” urainya.
Asmawi mengaku sudah menyampaikan kejadian tersebut kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Dinas Sosal (Dinsos) Kabupaten Serang. Ia berharap, warganya yang terkena musibah tersebut segera mendapatkan bantuan. “Kami mohon ada bantuan dari pemerintah untuk meringankan beban korban,” ungkapnya.
Kepala Bidang Perawatan RSUD dr Drajat Prawiranegara Neneng Nurhasanah membenarkan telah menerima pasien atas nama Wati. Kata Neneng, Wati saat ini sedang mendapatkan penanganan dari tim medis RSUD dr Drajat Prawiranegara. “Tadinya dibawa ke puskesmas, langsung dirujuk ke kami (RSUD dr Drajat Prawiranegara-red) ke IGD (instalasi gawat darurat),” ucapnya. (eni/firda)
