RESPUBLIKA – Motivasi adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi kesuksesan seseorang dalam hidup. Namun, motivasi itu sendiri dapat dibagi menjadi dua jenis utama: motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam hidup. Motivasi instrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang, Rabu 8 Maret 2023.
Ini adalah motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan karena merasa senang atau tertarik pada tindakan tersebut. Contohnya adalah ketika seseorang memilih untuk mengambil jurusan kuliah tertentu karena mereka sangat menyukai bidang itu.
Motivasi instrinsik ini mendorong seseorang untuk mencapai kepuasan dan kebahagiaan yang lebih besar dalam hidup. Di sisi lain, motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar diri seseorang. Ini adalah motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu tindakan karena imbalan atau penghargaan yang dijanjikan.
Contohnya adalah ketika seseorang bekerja lebih keras untuk memperoleh kenaikan gaji atau bonus. Motivasi ekstrinsik ini mendorong seseorang untuk mencapai kesuksesan dan penghargaan yang lebih besar dalam hidup.
Perbedaan utama antara motivasi instrinsik dan ekstrinsik adalah sumbernya. Motivasi instrinsik berasal dari dalam diri seseorang, sedangkan motivasi ekstrinsik berasal dari luar diri seseorang.
Selain itu, motivasi instrinsik biasanya berkaitan dengan kepuasan dan kebahagiaan pribadi, sementara motivasi ekstrinsik biasanya berkaitan dengan kesuksesan dan penghargaan yang diberikan oleh orang lain.
Dalam konteks kesuksesan, motivasi instrinsik sering dianggap sebagai kunci kesuksesan yang lebih berkelanjutan. Karena motivasi instrinsik berasal dari dalam diri seseorang, motivasi ini lebih mungkin bertahan dalam jangka panjang.
Seseorang yang memiliki motivasi instrinsik yang kuat lebih mungkin untuk bertahan dalam menghadapi rintangan dan mencapai tujuan jangka panjang mereka. Di sisi lain, motivasi ekstrinsik cenderung lebih berfokus pada hasil akhir dan dapat memberikan pengaruh yang lebih cepat pada seseorang.
Namun, motivasi ekstrinsik cenderung kurang bertahan lama dan bisa mengarah pada kelelahan atau kebosanan setelah seseorang meraih imbalan atau penghargaan yang diinginkan.
Penting untuk dicatat bahwa motivasi instrinsik dan ekstrinsik bukanlah kategorisasi yang mutlak dan dapat saling terkait. Seseorang dapat memiliki motivasi instrinsik untuk mencapai suatu tujuan dan juga mendapatkan motivasi ekstrinsik dari penghargaan yang dijanjikan.
Kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa motivasi instrinsik dan ekstrinsik adalah dua jenis motivasi yang penting dalam mencapai kesuksesan dalam hidup. Motivasi instrinsik berasal dari dalam diri seseorang dan cenderung lebih berkelanjutan, sementara motivasi ekstrinsik berasal dari luar diri seseorang dan cenderung lebih fokus pada hasil akhir.
Meskipun keduanya bisa saling terkait, memahami perbedaan antara keduanya dapat membantu seseorang untuk memilih strategi motivasi yang tepat untuk mencapai tujuan hidup mereka. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengembangkan motivasi instrinsik yang kuat untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dalam hidup.





