RESPUBLIKA.ID – Agenda kegiatan pelatihan kapasitas kinerja RT/RW Kelurahan Ciater, Serpong, Kota Tangsel menuai kritik.
Pasalnya, kegiatan yang akan dilakukan di salah satu resort wilayah Cisarua, Bogor, Jawa Barat dinilai Ketua DPC PSI Serpong, Dondi Indrayana merupakan pemborosan anggaran.
Selain itu, giat yang diikuti oleh 117 orang RT/RW itu, kata Dondi juga disinyalir terselubung agenda politik.
“Kegiatan di Cisarua itu pemborosan, masih banyak program yang lebih prioritas. Selain pemborosan, disinyalir ada kepentingan politis terselubung,” kata Dondi, Rabu (15/3/2023).
Dondi menuturkan, anggaran di kelurahan dan kecamatan tahun 2023 direkomendasikan untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Menurutnya, Lurah dan camat yang ada di Kota Tangsel, harus lebih memprioritaskan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“seharusnya Lurah lebih bisa memilih program-program yang bermanfaat bagi warganya,” tuturnya.
Kemudian, Kata Dondi, anggaran musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Ciater harus dimaksimalkan untuk usulan-usulan warga yang belum terealisasi di tahun-tahun sebelumnya.
“Dari sisi Infrastruktur misalnya, aspirasi atau usulan warga Kelurahan Ciater yang diajukan melalui Musrenbang pun banyak yang tidak bisa terealisasi selama bertahun-tahun, Ini malah buat program menginap di Puncak,” tutupnya.
Ditemui terpisah, Lurah Ciater Rohidi mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di salah satu resort di Cisarua Puncak Bogor itu dalam rangka pelatihan dan peningkatan kapasitas kinerja RT dan RW di wilayahnya.
Sementara, dipilihnya lokasi pelatihan tersebut untuk menghilangkan rasa bosan.
“Itu dari anggaran Musrenbang. Untuk peningkatan kinerja para RT dan RW. Kenapa enggak di Tangsel, bosen lah,” pungkasnya.(Ari)
