Kota Tangsel
Beranda / Tangerang Raya / Kota Tangsel / Longsor di Bumi Serpong Residence Hancurkan Dapur Warga

Longsor di Bumi Serpong Residence Hancurkan Dapur Warga

img 20240112 184037
Longsor di Bumi Serpong Residence Serpong, Kota Tangsel

RESPUBLIKA.ID – Rumah seorang Guru Sekolah di Bumi Serpong Residence (BSR), jalan Krakatau 3 RT 02 RW 05, nomor 45, Buaran, Serpong, Kota Tangsel, tertimpa longsor.

 

Longsornya turap pembatas perumahan itu telah dua kali terjadi. Yang pertama pada 6 Desember 2023. Kemudian pada, Jumat 5 Januari 2024 malam, terjadi longsor susulan yang lebih besar, saat hujan deras melanda Kota Tangsel.

 

“Longsornya sudah dua kali, waktu bulan Desember 2023 dan longsor besarnya Jumat malem tanggal 5 kemarin, pas hujan besar,” kata pemilik rumah, Sapar Sugana (55), Jumat (12/1/2023).

Ribuan Peserta Ramaikan Tangsel Run for Humanity 2025

 

Sapar yang berprofesi Guru itu menuturkan, longsor itu terjadi akibat tumpahan air dari lapangan mini soccer yang berada di atas perumahan itu.

 

Sebab, pembangunan lapangan bola mini itu tidak disertakan drainase, sehingga mengikis turap batu kali dan menimpa bagian belakang rumahnya.

 

Caretaker Mukota IV Kadin Tangsel Dilaporkan ke Polisi Soal Dugaan Penipuan dan Penggelapan

“Penyebab turapnya longsor karena air dari atas tempat mini soccer tidak ada saluran air,” tuturnya.

 

Usai longsor pertama terjadi, Sapar bersama warga sekitarnya juga telah melaporkan kejadian tersebut ke pemilik mini soccer, untuk membangun drainase.

 

Namun, saat dirinya mencoba membenahi dan membangun penahan longsor, peristiwa itu kembali terjadi dengan imbas yang lebih besar.

BKAD Kota Tangsel Perkuat Pengelolaan Aset Daerah Melalui Bimtek Pentausahaan Barang Milik Daerah

 

“Waktu longsor pertama sudah ada material turap yang sampai masuk ke dapur, kami juga udah mau benahin turapnya,”ucapnya

 

“Nah longsor Jumat kemarin, dapur saya sampai ketimbun,  untungnya anak saya langsung nyelametin diri, karena dia lagi masak mie di dapur,” tambahnya.

 

Akibat longsor itu, Sapar mengatakan, dapur dan bagian rumah belakangnya jebol sekitar panjang 6 meter.

 

Dia berharap, Pemerintah Kota Tangsel dapat segera menanggulangi dan melakukan tindakan pencegahan kembalinya longsor.

 

Sebab, tebing yang berada di belakang rumah warga itu masih berpotensi terjadi longsor kembali.

 

“Saya harap, Pemkot segera menanggulangi turap ini, karena kami mau memperbaiki rumah juga masih was-was kalau turapnya belum dibuatkan, sementara di deretan sini ada 6 rumah,” pungkasnya.

Loading...
×
×