RESPUBLIKA.ID – Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan berencana menjadikan olahraga Pencak Silat sebagai kurikulum Muatan Lokal (Mulok) pada setiap sekolah yang ada di wilayahnya.
Rencana tersebut, kata dia, bertujuan untuk menjaga dan memperkenalkan kepada para siswa bahwa pencak silat merupakan bagian budaya di kota bertajuk Cerdas, Modern dan Religius.
“Saya sudah ngobrol sama pak Taryono yah Kadisdikbud Tangsel, saya pengennya silat jadi mulok wajib lah. Soalnya sekarang anak kecil tahu budaya Tangsel apa sih? Nah salah satunya pengenalannya dengan cara silat, tari,” kata Pilar usai membuka Tangerang Selatan Pencak Silat Championship (TAPCHA) 3, ditulis, Sabtu (11/12/2021).
Kemudian, Pilar menuturkan, rencananya memasukan olahraga pencak silat dalam kurikulum mulok sekolah sudah mendapat restu Walikota Tangsel Benyamin Davnie.
Kendati begitu, kata dia, mulok pencak silat baru bisa direalisasikan pada tahun 2023 nanti.
Pasalnya, rencana tersebut harus melalui kajian dan penelaahan terlebih dahulu oleh Dinas Pendidikan.
“Minimal 2023 lah sudah bisa terwujud. Soalnya kan bikin kajian dulu. Dari Dinas Pendidikan bikin kajian dulu, penelaahan dulu, baru sosialisasi dan bisa mengambil langkah kebijakan lah,” pungkasnya. (Ari)
