Pemerintah Kota Tangerang Selatan berkomitmen dalam mengentaskan buta Al-Qur’an. Selain dengan program Tangsel Mengaji, Pemkot juga memberikan program beasiswa kepada 1.000 tahfiz Qur’an.
“Kami sekarang sedang mengadakan beasiswa 1000 tahfiz Al-Qur’an yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, serta kami sudah memberikan insentif bagi para guru ngaji dan majelis taklim,” kata Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan saat menghadiri Program 1000 duta Al-Qur’an dari Banten untuk Indonesia, yang diselenggarakan Rumah Qur’an Nusantara, di Pranaya Boutique hotel, Serpong.
Ia juga memberikan apresiasi karena program yang diselenggarakan ini dalam rangka mengentaskan buta Alquran dan juga mencetak penghapal Al-Quran.
“Dan ini juga sesuai dengan program Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Juga sejalan dengan motto kota cerdas, modern, dan religius (C-MORE). Program entas buta Al-Qur’an ini kita lakukan secara masif dan di Tangsel sudah ada Tangsel mengaji,” tambahnya.
Program keagamaan di Tangerang Selatan juga terus dilakukan untuk memuliakan para penghapal Al-Qur’an serta para guru pengajarnya.
Ia mengajak seluruh masyarakat Tangerang Selatan dan Banten untuk menggelorakan program ini salah satunya dengan dapat memaksimalkan fasilitas dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Program dari Rumah Qur’an Nusantara ini luar biasa, kapanpun mau diadakan bilang sama saya. Di Tangsel ini saya sampaikan, untuk masyarakat Tangsel dan Banten silakan manfaatkan Islamic Center kami di BSD. Itu menjadi upaya menjalankan program kami bagaimana dakwah dan kajian Al-Qur’an di Tangsel bisa dilaksanakan sangat baik dan menyeluruh maka kami memfasilitasi disana,” pungkasnya.
Dijelaskannya, program ini sudah jalan dari tahun lalu, lalu insentif guru ngaji yang juga dilakukan supaya kualitas guru ngaji semakin meningkat lagi dan semakin produktif lagi. Selain itu, Pemerintah Kota Tangsel sudah menyiapkan fasilitas untuk kegiatan islami yaitu di Gedung Islamic Center, sehingga siapapun masyarakat Tangsel bisa menggunakan fasilitas tersebut.
Ia menyebut, fasilitas tersebut gratis tidak dipungut biaya apapun, karena untuk kegiatan dakwah Islamiyyah. (Adv)
