RESPUBLIKA.ID – Pendirian koperasi Merah Putih di 54 Kelurahan Kota Tangsel telah rampung 100 persen.
Koperasi tersebut digadang-gadang dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian rakyat.
“Sudah 100 persen, semua Kelurahan sudah dan juga sudah dimasukan ke Provinsi,” kata Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Rabu (28/5/2024).
Pilar menuturkan, Pendirian Koperasi Merah Putih itu telah dilakukan beberapa waktu lalu melalui musyawarah Kelurahan.
Untuk pembuatan akte koperasi itu, kata dia menggunakan anggaran eksisting atau yang telah ditetapkan sebelumnya dan juga pergeseran anggaran dari Dinas Koperasi dan UMKM Tangsel.
“Kalau enggak salah (anggaran pembuatan akte-red) ada yang existing, ada juga yang ini Kemarin tuh kayaknya ada pergeseran ya di Dinas koperasi UMKM sendiri,” tuturnya.
Sedangkan, untuk modal koperasi itu, Pilar mengaku belum mendapat Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis (Juklak Juknis) dari Pemerintah Pusat.
“Selain pembuatan akte, sampai saat ini sih belum arahannya ya Kita belum dapat juklak juknis terkait kita harus menggunakan anggaran untuk pembiayaan ya,” pungkasnya.
Dilansir dari laman resmi Koperasi Merah Putih, Pembentukan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong royong, kekeluargaan, dan saling membantu.
Program tersebut digaungkan dalam retreat kepala daerah di Akmil Magelang pada 21-28 Februari 2025, dimana Presiden Prabowo menekankan pentingnya pembentukan Koperasi Desa sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan.
Kemudian, pada Rapat Terbatas di Istana Negara pada 3 Maret 2025, Presiden RI mengumumkan peluncuran 80.000 koperasi desa dengan nama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan akan dilakukan launching bertepatan pada Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025.(Ari)
