Kota Tangsel
Beranda / Tangerang Raya / Kota Tangsel / Pilar Sidak Pasar Jelang Ramadan: Harga Stabil, Stok Aman

Pilar Sidak Pasar Jelang Ramadan: Harga Stabil, Stok Aman

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Delapan Alam Sutera di Serpong Utara pada Senin (24/02/2025).

 

Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok serta stabilitas harga menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

 

“Hasil peninjauan kami saat ini, Alhamdulillah untuk bahan-bahan kebutuhan pokok masih relatif stabil stoknya, harga juga stabil, tidak ada kenaikan signifikan karena memasukin bulan suci Ramadan,” ujar Pilar.

Caretaker Mukota IV Kadin Tangsel Dilaporkan ke Polisi Soal Dugaan Penipuan dan Penggelapan

 

Menurutnya, fluktuasi harga yang terjadi masih dalam batas wajar dan tidak menunjukkan lonjakan signifikan menjelang Ramadan. Bahkan, para pembeli di pasar mengaku harga masih dalam kategori aman.

 

Meski ada sedikit kenaikan pada telur dan cabai, tetapi harga bawang justru mengalami penurunan dalam seminggu terakhir.

 

BKAD Kota Tangsel Perkuat Pengelolaan Aset Daerah Melalui Bimtek Pentausahaan Barang Milik Daerah

Sedangkan, harga bahan makanan lainnya seperti daging ayam, ikan, sapi, beras dan lainnya masih stabil.

 

Menjelang bulan suci Ramadan hingga Idulfitri 1446 H nanti, Pemkot Tangsel akan terus memantau pergerakan harga.

 

Dalam sidak tersebut, Pilar juga sempat berbincang dengan para pedagang dan pembeli.

Hujan Deras Picu Belasan Titik Banjir di Tangsel, Ribuan KK Terdampak

 

Untuk itu, saat ditanya mengenai kemungkinan diadakannya operasi pasar murah, ia menyatakan bahwa tersebut akan diambil hanya jika ditemukan kelangkaan atau kenaikan harga yang signifikan.

 

“Kita harus mempertimbangkan para pedagang juga. Kalau harga masih stabil dan masyarakat tidak keberatan, operasi pasar murah belum diperlukan,” katanya.

 

Selain mengecek harga, Pilar juga menyoroti hasil inspeksi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menemukan beberapa pedagang masih menggunakan bahan terlarang dalam produknya, seperti pewarna tekstil, formalin, dan boraks.

 

“Temuan ini masih minor, hanya satu dua kasus. Tapi kita langsung tindak dengan memberikan teguran agar mereka tidak lagi mengambil barang dari produsen yang menggunakan bahan berbahaya,” tegasnya. (***)

Loading...
×
×