RESPUBLIKA.ID – Ratusan Alumni dan Pelajar SMK di Jalan Veteran Kota Tangerang mendeklarasikan stop tawuran sekolah.
Deklarasi tersebut digelar bersamaan dengan reuni akbar lintas generasi oleh alumni SMK 4, SMK 2 dan SMK Yuppentek 1 Kota Tangerang yang berdomisili di wilayah Ciledug atau biasa disebut basis Ancild, Sabtu 7 Januari 2023.
Ketua Pelaksana Reuni, Ginda Randi mengatakan, kegiatan bertajuk ‘Merajut Cerita Lintas Generasi’ digelar dengan tujuan mengajak para pelajar dan alumni bersama membangun kesadaran tentang stop tauran dan kekerasan pelajar yang mulai marak kembali beberapa tahun terakhir.
Dengan pertemuan lintas generasi itu, dia menuturkan, para alumni dapat berbagi pengalaman tentang imbas negatif akibat tawuran.
“Kita ajak alumni dan yang masih sekolah untuk sama-sama, jangan ada lagi tauran atau kekerasan lainnya dengan alasan apapun,” kata Ginda.
Di lokasi yang sama, Habiballah salah satu alumni SMKN 4 Kota Tangerang atau lebih dikenal dengan sebutan STM 80 menegaskan bahwa tawuran itu norak dan tidak ada manfaatnya sama sekali.
Sebab,kata dia, tawuran dapat merugikan diri sendiri, nama baik sekolah, serta orang tua dan juga dapat menghancurkan masa depan.
“Mungkin dulu rame tauran pada jamannya, tapi sekarang udah jangan ada lagi tauran, soalnya Norak dan ga ada manfaatnya,” tegas Habiballah
“Sekarang apa manfaatnya jago tauran kalau udah lulus. Selain rugi buat diri sendiri nama sekolah jelek kasihan juga orang tua yang udah biayain, udah pada fokus aja sekolah, udah ga jaman lagi tawuran,” tandasnya.(Ari)
