RESPUBLIKA.ID – Ratusan orang dari Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) menggeruduk Pusat Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangsel, Kamis 2 Februari 2023.
Kedatangan sekira 200 orang pedagang tersebut sambil membawa spanduk aksi bertuliskan ‘Revitalisasi Gagal, Pedagang Nangis Darah, Kami Butuh Kejelasan dan Kesejahteraan’.
Yuli Sarlis, Ketua P3C mengatakan, aksi unjuk rasa dilakukan untuk meminta pertanggung jawaban Pemerintah terkait pengelolaan Pasar Ciputat usai menempati gedung baru hasil Revitalisasi.
Sebab, kata dia, sejak proses hingga menempati pasar hasil revitalisasi pembeli semakin sepi dan pedagang banyak yang gulung tikar.
“Ya kami bilang (revitalisasi-red) gagal karena nasib kami seperti ini, pedagang kami banyak yang bangkrut, sekarang tempatnya sepi, tempatnya nyaman, tapi pembelinya engga ada,” kata Yuli saat ditemui di Puspemkot Tangsel.
Sepinya pembeli kepada pedagang yang menempati gedung pasar, kata Yuli, diperparah dengan banyaknya pedagang liar yang menjajakan dagangannya di luar gedung, yang berada di jalan H Usman.
Alhasil, para pembeli semakin enggan memasuki gedung pasar, lantaran lebih memilih belanja dengan pedagang yang berada di luar.
“Karena kami di dalem sepi, pedagang di luar kenapa engga di masukin, kalau sudah ada pedagang di luar sudah pasti belanjanya di luar saja,” ungkapnya.
Saat aksi unjuk rasa, Yuli mengaku dijanjikan bakal ditertibkannya para pedagang di luar gedung oleh pihak terkait dari Pemkot Tangsel.
Namun, kata Yuli, jika apa yang disepakati tidak dijalankan, pihaknya akan membawa lebih banyak pedagang untuk kembali melakukan unjuk rasa.
“Tadi ketemu Asda 1, Kepala Disperindag, Camat, kami minta bertanggung jawab soal revitalisasi, mereka membuat kesepakatan ke kita dua minggu ke depan sampai akhir bulan akan menerapkan waktu berdagang untuk pedagang di luar,” ujarnya.
Kalau kesepakatannya tidak terealisasi, mungkin kami akan silaturahmi dengan teman-teman yang lain dan mungkin teman-teman akan ikut demo,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Heru Agus Santoso belum menanggapi pertanyaan awak media terkait unjuk rasa Pedagang Pasar Ciputat, meski telah dihubungi melalui selulernya.(Ari)
