RESPUBLIKA.ID – Rumah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di jalan Mandar Bintaro Sektor III, Pondok Aren, Kota Tangsel dijarah massa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, massa mulai berdatangan sejak, Minggu 31 Agustus, dini hari.
Salah seorang warga setempat, Olap mengatakan, massa berdatangan menyerbu rumah Sri Mulyani dalam dua gelombang.
Gelombang pertama massa datang mengendarai sekira 50an sepeda motor pada pukul 00.30 WIB.
Kemudian, pada pukul 02:30 rombongan massa kembali berdatangan dengan mengendarai sekira 75 motor.
“Yang kedua rombongan massa dari arah Jakarta Selatan, jam setengah 3 masuk sampai jam 4 kurang ada sekitar 75 motor datang kesini,” kata Olap.
Sebelum menjarah rumah Sri Mulyani, massa yang berdatangan sempat minta izin kepada warga sekitar. Warga yang berada di lokasi juga sempat melarang, namun tak digubris oleh ratusan massa itu.
“Para penjarah sempat minta izin, saya bilang disini gaada orangnya, sudah sempat dilarang. Akhirnya saya cuma bilang semua bisa masuk tetapi fasum dan rumah warga yang lain jangan dirusak,” ungkapnya.
Massa diketahui membawa barang-barang seperti perabotan rumah, perhiasan, termasuk human standee pemain sepak bola.
“Tadi (massa, red) pada bawa, tv, lukisan, sound system, hiasan, human standee messi, mbappe, ronaldo, baju habis semua, banyak, sampai piring,” ujarnya.
“Tadi sofa juga sempat dibawa massa, tetapi keburu dihadang oleh aparat,” tambahnya.
Saat ini pihak dari TNI telah menjaga kediaman dari Sri Mulyani, sehingga situasi saat ini terkendali
Diketahui, sebelum menjarah rumah Menkeu Sri Mulyani, massa juga telah menjarah beberapa rumah dari Anggota DPR RI, seperti Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Nafa Urbach dan Eko Patrio.
