Kota Tangsel
Beranda / Tangerang Raya / Kota Tangsel / Sedang Asik Nongkrong, Warga Tangsel Diserang Gerombolan Bermotor

Sedang Asik Nongkrong, Warga Tangsel Diserang Gerombolan Bermotor

gerombolan bermotor

RESPUBLIKA.ID – AR (18) seorang warga Kota Tangsel menjadi korban keberingasan gerombolan bermotor.

 

Saat sedang asik nongkrong bersama empat orang temannya, Selasa 29 Maret 2022 dini hari, dirinya harus menjalani perawatan medis usai terkena sabetan celurit di beberapa bagian tubuhnya.

 

Penyerangan yang dilakukan oleh gerombolan bermotor itu terjadi di Gang Anggrek, RT 01/03, Kelurahan Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Kota Tangsel.

Ribuan Peserta Ramaikan Tangsel Run for Humanity 2025

 

“Pas saya sama teman-teman lagi nongkrong main gitar, main hp, tiba-tiba ada gerombolan anak motor bawa senjata, saya mau kabur naik motor tapi enggak keburu, akhirnya motor saya tinggal,” kata AR, saat ditemui Respublika.id, Rabu (30/3/2022).

 

Melihat korban dan rekannya lari, AR mengatakan gerombolan tersebut langsung mengejar hingga ke dalam gang kampungnya.

 

Caretaker Mukota IV Kadin Tangsel Dilaporkan ke Polisi Soal Dugaan Penipuan dan Penggelapan

Berbeda dengan ke empat temannya, AR mengungkapkan, saat melarikan diri berulang kali terjatuh, hingga dirinya menjadi korban keberingasan gerombolan bermotor.

 

“Saya lari tapi jatuh-jatuhan kira-kira 10 meter. Saya teriak minta ampun, mereka tetap hajar saya, sambil teriak ‘mati luh’, saya dibacokin terus langsung ditinggal sama mereka,” ungkapnya.

 

 

BKAD Kota Tangsel Perkuat Pengelolaan Aset Daerah Melalui Bimtek Pentausahaan Barang Milik Daerah

Usai diserang, AR mengaku, bersama tiga temannya kembali ke tempat nongkrongnya, untuk memastikan motor dan melihat luka-luka akibat sabetan celurit ditubuhnya.

 

“Setelah melihat motor saya masih ada, saya nyari tempat terang, terus saya lihat lukanya, sudah dilihat langsung dibawa ke klinik. Lukanya di kepala 5 jahitan, tangan 9 jahitan , di perut 3 jahitan dalem sama 5 jahitan luar,” ungkapnya.

 

AR menuturkan, tidak tahu motif yang dilakukan gerombolan itu. Sebab, tak ada barang berharga miliknya yang dirampas, dan setelah menyerang mereka pun langsung kabur.

 

“Saya engga ada yang kenal, cuma pas ngejar mereka teriak ‘BSD’ nih,” tutupnya.

 

Dihubungi terpisah, Babinsa Koramil Pondok Aren Peltu Agus, mengatakan langsung mengecek lokasi kejadian, untuk mencari keterangan lengkap dari saksi-saksi. 

 

“Semalam saya cek ke lokasi. Terus anak-anak itu termasuk yang jadi korban juga dikumpulin di Pospol. Kita pantau terus. Kita antisipasi agar jangan terjadi lagi kejadian seperti itu,” pungkasnya.(Ari).

 

Loading...
×
×