RESPUBLIKA.ID – Seorang remaja berinisial BP (15) tewas usai terlibat tawuran antar kelompok di jalan Ki Hajar Dewantara, Ciputat, Kota Tangsel.
Tawuran yang menewaskan salah seorang warga Kelurahan Kedaung, Pamulang itu terjadi pada Rabu 10 September 2025 dini hari.
Toto Suginoto, Ketua RT 005 RW 12 Kelurahan Kedaung, membenarkan peristiwa tawuran yang menewaskan salah seorang warganya itu.
Tetapi, Toto mengaku tidak mengetahui secara pasti terjadinya tawuran itu.
“Saya dapet laporan tuh tadi pagi sekitar jam 7 pagi, itu ada warga yang lapor katanya di warga RT sini ada yang tawuran. Ternyata setelah saya cek, betul warga saya. Tapi kronologisnya seperti apa saya juga gak tau, tau-tau udah ada polisi banyak,” kata Toto saat ditemui di rumah duka.
Berdasarkan keterangan warga, Toto menuturkan, tawuran itu terjadi sekira pukul 03:34 WIB, di depan SDN Sawah 02 Ciputat.
Kemudian, korban yang telah bersimbah darah akibat sabetan senjata tajam itu pun sempat mencari pertolongan, namun akhirnya terkulai lemas tak jauh dari lokasi tawuran.
“Tadi saya bersama polisi ke sana, TKPnya di depan jalan Musyawarah, di depan SDN Sawah. Nah di depan pesantren korban jatuh di situ darah banyak di lokasi, engga jauh dari TKP, mungkin mau minta tolong,” ungkapnya.
Lalu, remaja kelas 10 salah satu sekolah swasta di Pamulang juga sempat dibawa ke RS Cinta Kasih untuk mendapat pertolongan medis
Namun, kata Toto, nyawa korban tak tak tertolong, dan dinyatakan meninggal dunia.
“Informasi yang saya dapat, korban sempat di bawa ke RS Cinta Kasih, tapi engga ketolong,” tutupnya.
Jasad korban juga telah dibawa pihak Kepolisian ke RS Fatmawati untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
Terpisah, Penjaga SDN Sawah 02 Ciputat, Fauzi membenarkan adanya tawuran itu. Berdasarkan CCTV sekolah itu, Fauzi menuturkan, terlihat puluhan orang saling serang menggunakan senjata tajam.
Kendati begitu, dia tak mengetahui dari mana asal kedua kelompok tawuran yang terjadi di depan sekolah yang dijaganya itu.
“Iya bang semalem ada tawuran, saya lihat di CCTV sekolah mah ada puluhan orang mah pada bawa celurit yang panjang,” pungkasnya.
Kasus tawuran itu telah ditangani pihak Kepolisian. Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan, Polisi telah membantuk tim gabungan untuk memburu pelaku utama tawuran itu.
“Kasusnya sedang kita proses. Kami juga sudah membentuk tim gabungan untuk memburu para pelaku tawuran itu,” ucap Bambang, saat ditemui di Pisangan, Ciputat Timur, Selasa 16 September 2025.(Ari)
