Kota Tangsel
Beranda / Tangerang Raya / Kota Tangsel / Sisa Anggaran Pilkada Tangsel 2024 Dikembalikan ke Kas Daerah

Sisa Anggaran Pilkada Tangsel 2024 Dikembalikan ke Kas Daerah

img 20250617 054538
Pengembalian Sisa Anggaran Pilkada Tangsel 2024 Dikembalikan ke Kas Daerah

RESPUBLIKA.ID – KPUD Kota Tangsel mengembalikan sisa anggaran Pilkada 2024 senilai Rp 6,6 miliar ke kas daerah. 

 

Pengembalian sisa anggaran  yang berasal dari dana hibah Pemerintah Kota Tangsel itu diserahkan langsung oleh Ketua KPU Tangsel M Taufiq MZ kepada Wali Kota Benyamin Davnie, Senin 16 Juni 2025.

 

“Alhamdulillah, hari ini KPU Kota Tangsel menyerahkan laporan secara utuh tahapan pilkada dan pengelolaan anggaran yang sudah diberikan ibu oleh Pemkot pada KPU, kemarin SILPA Rp 6,6 miliar dan kita sudah setorkan ke kas daerah,” kata Taufiq. 

Ribuan Peserta Ramaikan Tangsel Run for Humanity 2025

 

Pada Pilkada serentak 2024 lalu, Taufiq menuturkan, KPU mendapat dana hibah dari Pemkot Tangsel sebesar Rp 47,2 miliar. 

 

Selain itu, di tengah perjalanan tahapan Pilkada, pihaknya juga mendapat suntikan dana dari KPU Provinsi. Sehingga, dana hibah yang dikucurkan oleh Pemkot Tangsel tersisa Rp 6,6 miliar. 

 

Caretaker Mukota IV Kadin Tangsel Dilaporkan ke Polisi Soal Dugaan Penipuan dan Penggelapan

“Pemkot memberikan anggaran hibah kepada kami di angka 47,2. Lalu di tengah perjalanan kan ada cross sharing dengan KPU Provinsi, kemudian ada efektivitas dan efisiensi anggaran dan kita kelola anggaran dari 47,2, kita kemarin SILPA di angka 6,6,” tutur Taufiq

 

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie yang menerima pengembalian sisa anggaran Pilkada itu memastikan dana tersebut telah masuk ke kas daerah dan telah diverifikasi oleh Inspektorat. 

 

 “Alhamdulillah ya, KPU melaporkan kegiatan dan melaporkan penggunaan anggaran, kita Pemkot juga sudah menerima Rp 6,6 miliar masuk ke kas daerah,” ucap Benyamin. 

BKAD Kota Tangsel Perkuat Pengelolaan Aset Daerah Melalui Bimtek Pentausahaan Barang Milik Daerah

 

Menurut Benyamin, laporan yang diberikan oleh KPU dapat menjadi acuan kepada jajaran KPU periode berikutnya. 

 

Pada kesempatan itu, Benyamin juga menyoroti tentang bagaimana meningkatkan partisipasi masyarakat untuk Pilkada berikutnya, lantaran pada Pilkada 2024 partisipasi masyarakat hanya mencapai 57 persen. 

 

“Yang menjadi sorotan bersama antara Pemkot dengan KPU adalah soal partisipasi masyarakat yang kemarin hanya 50 sekian persen, nah harapan kita akan lebih dari itu. Ke depannya tadi kita bersama akan melakukan banyak pemikiran dan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dari masyarakat,” pungkasnya.(Ari) 

 

Loading...
×
×