Aswadi (30), tewas tenggelam di Sungai Ciujung, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Sabtu (13/10). Lelaki asal Desa Undarandir, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, itu tenggelam saat mencari ikan limpahan dari Festival Bedolan Pamarayan.
Kapolsek Kragilan Komisaris Polisi (Kompol) Andie Firmansyah mengatakan, korban tenggelam saat mencari ikan bersama dua orang temannya di Sungai Ciujung. Sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke puskesmas.
“Kejadian sekira pukul tiga sore. Dua teman korban sempat memberi pertolongan setelah korban tenggelam lima menit,” kata Andie saat ditemui, Senin (15/10).
Kata Andie, saat mencari ikan, kaki korban mengalami keram sehingga gagal berenang sampai tepi sungai. Kedua rekan korban berusaha menolong. Namun, tidak bisa menjangkau tubuh korban yang sudah tenggelam.
“Korban meninggal dalam perjalanan menuju puskesmas,” katanya.
Kapolres Serang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Indra Gunawan menegaskan, korban tenggelam di Sungai Ciujung bukan peserta Festival Bedolan Pamarayan tahun 2018. Namun, korban mencari ikan di aliran Sungai Pamarayan.
“Korban tenggelam saat mencari ikan, tapi lokasinya jauh sekali dengan acara bedolan,” katanya.
Menurut Indra, acara Festival Bedolan Pamarayan tahun 2018 diawasi dengan ketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga, kegiatan tahunan itu berjalan dengan aman dan lancar.
“Kalau area yang di Pamarayan kita jaga betul,” katanya. (eni/firda)
