Untuk Kepentingan Umum

Koperasi di Kota Tangsel Bikin Sejahtera Masyarakat

Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel mendorong koperasi agar menjadi modern dan bisa membuka lapangan kerja baru bagi anggotanya. Sehingga mampu mengembangkan usaha yang dilakukan anggota koperasi.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel Dahlia Nadeak mengatakan, pihaknya terus berupaya mewujudkan koperasi dan UKM untuk terus produktif. Sehingga mampu membangun ekonomi daerah yang bisa menyejahterakan masyarakat.

“Makanya kita dorong koperasi untuk bisa membuka lapangan pekerjaan,” ujarnya.

Dahlia menambahkan, koperasi saat ini bisa merekrut tenaga kerja. Sehingga ke depannya memiliki prospek dan masa depan yang baik untuk bisa terus dikembangkan dan dibesarkan. Sudah ada sekitar 1.000 orang yang direkrut Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel.

Di Kota Tangsel saat ini ada 539 koperasi. Namun, yang aktif hanya 511 saja. Bahkan, satu koperasi ada yang memiliki anggota sampai 500 UKM dan diharapkan satu koperasi memiliki 1.000 UKM.

“Satu koperasi harus memiliki anggota minimal 25 dan yang sudah memiliki anggota sampai 500 jumlahnya sekitar 100 koperasi,” tambahnya.

Kata dia, koperasi yang ada di masyarakat dibagi menjadi tiga. Yakni, koperasi konsumen yang bertujuan memenuhi kebutuhan konsumen, contohnya beras dan sembako. Kedua, koperasi industri, seperti membuat minyak goreng, membuat baju dan lainnya.

Terakhir adalah koperasi jasa, seperti koperasi angkutan umum, rumah sakit, pendidikan dan lainnya. “Contoh koperasi konsumen yang ada di masyarakat adalah Koperasi Umat Madani yang punya Mart 212,” jelasnya.

Dahlia mengatakan, pentingnya koperasi dalam membangun dan meningkatkan jiwa wirausaha masyarakat Tangsel. Dimana Pemkot Tangsel telah kerja sama dengan BPN untuk memberikan sertifikat gartis kepada koperasi dan UKM yang bisa dijadikan modal pembiayaan ke lembaga keuangan.

Selain itu, dinas juga mengadakan program peningkatan mutu dan kualitas serta melahirkan inovasi terbaru dalam koperasi. “Pemkot juga akan membangun gedung inovasi center untuk koperasi dan UKM,” jelasnya.

Wanita yang berasal dari Sumatera Utara tersebut menjelaskan, koperasi bisa membangun lapangan kerja yang luas. Sehingga mampu mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Tangsel.

“Koperasi juga bisa meningkatkan perekonomian di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang tersebut,” tuturnya.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany berharap terobosan yang dilakukan oleh Dinkop dan UKM dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Terutama soal pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.

Apalagi ke depan persaingan akan kian sengit. Maka itu penting untuk segera merealisasikan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Ini yang harus terus didorong agar jumlah pengangguran dapat berkurang.

“Ini yang harus terus kita dorong agar pengangguran angkanya kecil dan masyarakat dapat sejahtera,” imbuhnya. (adv)

Berita Lainnya