Untuk Kepentingan Umum

Polemik Arief-Menkumham, Pengamat Sarankan Ini

Pengamat kebijakan publik Adib Miftahul

Sindiran Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly kepada Walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang tak ramah atas pembangunan gedung Politeknik BPSDM Hukum dan Ham menuai sorotan dari akademisi Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang.

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Universitas Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang Adib Miftahul menjelaskan, sindiran tersebut sejatinya bersifat wajar. Penyebanya lantaran tanah yang dipergunakan untuk membangun Politeknik BPSDM merupakan milik Kementerian Hukum dan Ham.

“Apa haknya pak Arief ingin membuat tata ruang persawahan disana. Balik lagi kesana, Kementrian kan memiliki prioritas untuk membangun apa saja untuk membangun,” ujarnya.

Adib mengatakan, untuk menyelesaikan masalah tersebut ia meminta kedua belah pihak untuk segera duduk bersama membahas masalah tersebut.

”Keduanya harus duduk bersama. Jangan mengedepankan ego ego masing-masing. Semua dapat diurus dengan baik,” tambahnya.

Menurutnya, Walikota harus fokus kepada rencana tata ruang wilayah jika menginginkan membuat areal persawahan. Bahkan Walikota dapat merelokasi pabrik yang berada di wilayah Kota Tangerang. “ Tinggal dihitung saja berapa warga yang tinggal disekitar lokasi pabrik,” tambahnya.

Lebih lanjut, kedua belah pihak dinilainya tidak salah dalam pembangunan Politeknik tersebut. Jika dilihat RTRW tidak ada yang salah jika Waikota Arief ingin membuat areal persawahan.

“ Pak Arief harus bijak. Kalau mau mengedepankan RTRW harus mengutamakan yang urgent yaitu merelokasi pabrik karena menyangkut hajat hidup orang banyak,” ujarnya.

Sementara pengamat politik Hendri Zein menilai sikap Menkumham terlalu arogan dalam persoalan masalah ini. Harusnya menteri tinggal memanggil Walikota membicarakan persoalan tersebut. Ketimbang bicara di media malah berdampak jadi konsumsi publik. Tentunya akan menimbulkan pro dan kontra, lebih baik dibicarakan kedua belah pihak.

“Solusinya walikota dan menteri bertemu. Saya rasa kalau ini dilakukan masalah bakal selesai, “ujarnya. (panda)

Berita Lainnya