RESPUBLIKA.ID – Video perundungan siswa Binus School, Serpong, Kota Tangsel beredar di sosial media.
Salah satu video tersebut diunggah di sosmed X oleh akun @hayolohsia83650, Senin 19 Februari 2024.
Pada video berdurasi 42 detik itu, nampak perundungan yang dilakukan di sebuah warung di luar area sekolah, dengan latar belakang tembok.
Di video itu juga korban dikerumuni oleh sekelompok remaja yang disebut-sebut ‘Geng Tai’. Korban yang hanya memakai kaos tanpa mengenakan celana itu terlihat sedang diintimidasi dengan cara dicekik leher dan juga didorong hingga mentok tembok.
Korban pun terlihat tak bisa berkutik, karena dipegangi oleh dua remaja lainnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi mengungkapkan, menurut keterangan yang didapat, perundungan yang dilakukan oleh ‘Geng Tai’ Binus School Serpong telah dilakukan dua kali.
“Untuk kronologisnya dari keterangan sementara yang kita dapatkan diduga tindakan kekerasan itu terjadi sekitar 2 kali yaitu pada tanggal 2 Februari sama 13 Februari,” Kata Alvino, Selasa (20/2/2024).
Kendati begitu, Alvino mengaku pihaknya masih menggali informasi lebih dalam dari saksi-saksi dan bukti-bukti yang ada.
Polisi juga berencana akan melakukan gelar Perkara, untuk menaikan status kasus perundungan itu.
“Untuk saksi yang diperiksa dari pihak korban dan pihak keluarga. Kalau bukti. Sementara dari video kita dapatkan rakaman video dan ada beberapa bukti lainnya,” Ucapnya.
Saat ini kondisi korban perundungan di Binus School Serpong, kata dia, telah keluar dari rumah sakit dan menjalani berobat jalan.
“Menurut informasi yang kami terima, korban sudah keluar dari rumah sakit dalam kondisi rawat jalan,” Pungkasnya.(Ari)
