SERPONG- Produk usaha kecil menengah (UKM) di Kota Tangsel sepertinya mendapat tempat yang cukup baik di hati masyarakat. Buktinya dalam sejumlah kegiatan, produk rumahan ini diminati oleh kalangan masyarakat, dari kelas bawah, menengah, hingga atas.
Produk seperti handycraft, kuliner, hingga fashion pernak-perniknya cukup menjanjikan dan bisa dilihat dalam beberapa kegiatan.
Misal pada kegiatan UKM, di BSD, hasil produk tersebut dapat sambutan yang cukup positif.
Aplija, salah satu warga, mengaku sengaja datang untuk menghadiri acara UKM di BSD Square, dan hasilnya ia cukup puas karena barang-barang yang ditawarkan sangat bagus dan memiliki prospek hebat. “Saya beli beberapa kaos anak bayi. Barangnya bagus kok dan tidak kalah dengan produk lainnya yang sudah memiliki nama terkenal,” katanya, di sela-sela kegiatan tersebut.
Ia pun berharap agenda seperti pameran UKM bisa terus diadakan secara rutin. Mengingat Tangsel adalah kota yang punya potensi bagus untuk pengembangan UKM. Jangan sampai dengan potensi yang hebat, namun tidak digarap secara maksimal. “Sebagai warga biasa, saya lihat hasil olahan produk di sini cukup bagus. Kan sayang kalau tidak dimaksimalkan. Ini yang harus terus didorong,” katanya.
Pelaku UKM Eti Suherti mengaku, produknya turut terbantu dengan seringnya Dinkop dan UKM mengadakan pameran. Apalagi jika dilihat dari omset dan tingkat pengenalannya. Pengusaha krupuk jengkol ini cukup terbantu dengan adanya kegiatan pameran dan sejenisnya. Selain kian dikenal, hasil olahannya juga dapat apresiasi yang cukup baik dari pengunjung.
Maka itu, dirinya berharap agar intensitas kegiatan serupa bisa digalakkan. Mengingat pertumbuhan UKM di sini cukup pesat dan memiliki potensi hebat. Kan sayang kalau tidak dimaksimalkan. Apalagi pemkot juga mendukung adanya kegiatan tersebut. “Sebagai pelaku UKM saya cukup terbantu. Ini yang harus terus didorong agar bisa menghasilkan sesuatu hebat dan mumpuni,” imbuhnya.
Ia mengatakan, potensi UKM besar karena melihat kemampuan para pelakuknya dalam membuat produk. Dirinya mengaku hasil olahannya pernah mengikuti sejumlah pameran tingkat internasional. Seperti pada 2015 hadir di Jerman. Hal ini membuktikan kalau produk UKM asal Tangsel tidak kalah hebat dibandingkan dengan olahan daerah lain. Tinggal bagaimana mengemas dan mempromosikan agar dapat menghasilkan sesuatu yang hebat dan mumpuni.
Ia mengaku dengan berbagai komunitas UKM kerap mengikuti pameran, baik skala lokal ataupun nasional. Tujuannya selain ajang promosi juga tes produk apakah bisa diterima atau tidak. “Alhamdullilah dari kegiatan yang kita ikuti, hasilnya cukup bagus dan mumpuni,” imbuhnya.
Kabid UKM Dinkop dan UKM Kota Tangsel Ade Agustiawan mengaku pihaknya selalu melakukan terobosan agar sejumlah produk UKM di sini bisa tembus di pasar nasional ataupun internasional. Buktinya dalam sejumlah kegiatan, produk Tangsel selalu dilibatkan pada beberapa acara UKM. Ini menjadi tolok ukur keberhasilan produk UKM. Pihaknya akan terus mendorong agar pelaku usaha kecil yang punya potensi akan terus diangkat agar bisa menghasilkan sesuatu yang positif dan mumpuni. Ini yang harus terus didorong. “Saya ingin agar dengan pelbagai langkah dan upaya, hasilnya bagus dan diterima di pasar nasional hingga internasional,” ujarnya. (adv)