Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel terus melakukan sejumlah terobosan agar program kerakyatan bisa berjalan. Salah satunya adalah dengan menggalakan koperasi. Caranya dengan mengoptimalkan peran koperasi hingga ke sekolah-sekolah.
Belum lama ini usaha tersebut mulai dilakukan. Puluhan koperasi mulai berdiri di sekolah-sekolah. Bimbingan teknis pun telah dijalankan. Siswa hingga guru mengikuti bimbingan tersebut. Pengamat ekonomi hingga pelaku bisnis diajak bergabung dalam program ini.
Tujuannya agar para siswa dan guru bisa melek dan paham apa itu koperasi. Beberapa waktu lalu diadakan sosialisasi di SMAN 12 Kota Tangsel.
Kabid Koperasi Dinkop dan UKM Kota Tangsel Nurhayati mengatakan, program koperasi masuk sekolah sudah dicanangkan jauh-jauh hari. Harapannya dengan kegiatan ini mereka bisa paham dan mengerti bagaimana fungsi koperasi itu. Jika sudah mengerti tentunya koperasi di sekolah akan terus dikembangkan agar bisa menghasilkan sesuatu yang hebat dan mumpuni. “Ini yang terus kita dorong, masyarakat bisa melek koperasi dan bisa menghasilkan sesuatu yang produktif,” katanya.
Nurhayati menerangkan dalam sosialisasi ini diterangkan tentang manfaat koperasi, keuntungan ikut koperasi, hingga gerakan koperasi itu sendiri. Menurutnya masih belum tersosialisasinya koperasi itu yang membuat koperasi ini belum tahun aturan mainnya. Jika sudah paham, ia yakin hal itu bisa mendorong siswa untuk berbondong-bondong ikut program ini. Apalagi jika melihat respon yang diterimanya ketika menyelenggarakan sosialisasi ini. “Saya yakin kalau melihat prospeknya tentu sangat baik dalam perkembangan ke depan. Ini yang akan terus kita dorong agar menghasilkan sesuatu yang produktif,” ujarnya.
Ia pun menargetkan agar seluruh sekolah di Kota Tangsel memiliki koperasi. Jika ini bisa diwujudkan, harapannya bisa mendorong siswa untuk berwirausaha karena di dalam koperasi itu dijelaskan juga tata caranya. Bila generasi muda sudah senang dengan usaha tentu akan menguntungkan semua pihak. Apalagi jumlah pengusaha di Kota Tangsel jauh darikata ideal. Ini yang harus terus didorong supaya hal tersebut bisa disosialisasikan dengan baik dan mumpuni,
“Maka itu kita akan maksimalkan program ini,” katanya.
Sementara itu, siswa SMAN 12 Kota Tangsel Khairunisa mengaku senang dengan kegiatan yang diselenggarakan Dinkop dan UKM. Pasalnya ia belum paham apa itu koperasi. Nah, dengan diterangkannya kegiatan hari ini tentu akan menambah manfaat soal koperasi itu. Ia pun jadi keinginan untuk terjun lebih dalam dengan menjadi anggota koperasi.
“Ternyata banyak manfaat yang didapatkan dengan menjadi anggota koperasi. Saya ingin agar ke depannya bisa lebih maksimal lagi,” ujarnya. (adv)