
Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Juanda melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemerintahan Kota Tangsel, Kamis (23/8/2018).
Puluhan mahasiswa yang terdiri dari elemen mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UMJ menunut Pemkot Tangsel untuk segera mencabut kebijakan Dinas Perhubungan Tangsel yang mengatur penutupan U-turn di jalan Ir. H. Juanda Ciputat.
Nabil Bintang Ahmad Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan kebijakan Pemkot Tangsel tidak berdasarkan pertimbangan matang, menurutnya penutupan U-turn di tiga titik di sepanjang jalan Ir. H. Juanda hanya memindahkan titik kemacetan.
“untuk pagi hari dari fly over Ciputat menuju Pasar Jumat memang sedikit terurai, tapi akibat dari ditutupnya U-turn, sekarang siang hari pun macet, karena berbagai aktifitas masyarakat, seperti dua Kampus besar UIN dan UMJ, rumah sakit dan lainnya,” jelas Nabil.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima wartawan, aksi unjuk rasa tersebut menuntut Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Dishub Tangsel untuk mencabut peraturan penutupan U-turn, membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan pembuatan trotoar yang layak bagi pejalan kaki. (den)