Untuk Kepentingan Umum

Sopir Taksi Tewas Kena Serangan Jantung

Jalan Boulevard BSD, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan tewasnya Suradi (45), Sabtu (18/5/2019) pagi. Pasalnya sopir taksi blue bird grup dengan nomor polisi B1928 WTD tewas di dalam kendaraan yang digunakannya.

Saat diketemukan, Suradi dalam keadaan posisi duduk dibelakang kemudi. Petugas keamanan setempat pun curiga karena taksi tesebut tidak segera berpindah lokasi hingga siang hari.

Salah seorang petugas keamaan setempat Anhar mengatakan, pada pukul 04.30 wib mobil tersebut sempat berhenti di halte perumahan Foresta.

“Saya sempat memintanya untuk memindahkan kendaraan dari sana dan pada pukul 06.00 wib mobil tersebut sempat terparkir di jalan utama BSD,” ucapnya.

Anhar mengaku sempat mendekati mobil tersebut karena penasaran. Ia pun memeriksa kendaraan dan mencoba berkomunikasi dengan korban namun tidak mendapatkan respon.

“Waktu didekati mobil tersebut masih dalam keadaan menyala. Saya ketuk kacanya namun tidak ada respon, akhirnya saya minta tolong ke pengendara lain,” tambahnya.

Penasaran akan kondisi di dalam kabin, ia bersama pengendara lain membuka pintu mobil dan menemukan kondsi korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP A Alexander Yurikho mengatakan, penyebab kematian korban diduga disebabkan karena serangan jantung. Hal tersebut sesuai dengan dengan keterangan yang diperoleh pihaknya dari istri Suradi yang menerangkan jika Suradi memiliki riwayat sakit jantung dan magh.

Jenazah Suriadi pun harus visum untuk mengetahui penyebab kematiannya. Namun, pihak keluarga menolak jenazah korban untuk visum dan mengaku telah menerima kematian Suradi.

“Istri korban keberatan (visim –red) dan telah menerima penyebab kematian suaminya karena sakit,” pungkasnya. (ger)

Berita Lainnya