Bapenda Tangsel Optimis Capaian Pajak Tetap Meningkat
Soalnya Banyak Program yang Digarap, Seperti Pentungan
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangsel tetap optimistis capaian pajak naik meski pertumbuhan ekonomi tahun ini kurang baik. Terutama adanya pandemi Covid19 yang membuat ekonomi sedikit melambat. Rasa percaya diri itu ada lantaran potensi yang dimiliki Kota Tangsel cukup besar. Terutama dari sejumlah sumber seperti penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), pajak parkir, hiburan dan lain sebagainya.
Nah untuk memaksimalkan hal tersebut, Bapenda Tangsel melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran para wajib pajak PBB untuk memenuhi kewajiban perpajakan daerah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan pajak daerah.
Bidang Pemeriksaan Pajak Daerah dalam berbagai sosialisasi tak henti-hentinya terus mengingatkan kepada para wajib pajak agar memenuhi kewajiban perpajakan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.
Kepala Bidang Pemeriksaan Pajak Daerah, pada Bapenda Kota Tangsel, Cahyadi mengatakan, bahwa pentingnya pemeriksaan pajak daerah yakni untuk meningkatkan kesadaran wajib pajak sehingga nantinya diharapkan akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Tangsel.
Tak dipungkiri, di Kota Tangsel belum semua wajib pajak memenuhi kewajibannya dengan taat membayar pajak khususnya PBB. Pihaknya terus mengintensifkan upaya pemeriksan pajak daerah kepada wajib pajak yang belum memenuhi kewajibannya membayar pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.
Kepala Seksi Pemeriksaan Pajak Daerah Wilayah 3 (Serpong, Pamulang, Setu), Fredy Firdaus menjelaskan, tujuan pemeriksaan adalah untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan daerah dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan daerah.
Selain dengan melakukan pemeriksaan pajak daerah, upaya lain yang juga dilakukan untuk mengoptimalisasi pemungutan pajak daerah di Kota Tangsel adalah, melalui upaya Penagihan Piutang (PENTUNGAN) PBB. Petugas lapangan PBB melakukan penagihan lengsung ke rumah-rumah wajib pajak yang masih menunggak pajak. Cara ini diharapkan bisa mendongkrak pendapatan pajak secara maksimal. Soalnya langsung wajib pajak disasar dengan mendatanginya. Namun karena saat ini tengah ada wabah, petugas lapangan bakal dibekali pakaian sesuai protokol Kesehatan. Seperti memakai masker, face shield ataupun membawa hand sanitizer. Hal itu dilakukan meminimalisasi terjadinya penularan corona. “Kita kerja sosialisasi tetap dilakukan. Namun saat ini tidak dalam kondisi normal. Maka itu, harus mengikuti arahan dari pemerintah agar penularan bisa dicegah,” imbuhnya.
Tak hanya menyasar para wajib pajak dari kalangan masyarakat umum, Pemkot Tangsel juga berupaya menyasar para aparatur sipil Negara (ASN) Tangsel untuk juga taat membayar pajak. (adv)