Enam pejabat memperebutkan kursi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel.
Keenam pejabat tersebut adalah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Kadis DPMPTSP) Bambang Noertjahjo, Kadis Sosial Wahyunoto Lukman, Kadis Lingkungan Hidup, Toto Sudarto, Kadis Pariwisata, E Wiwi Martawijaya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Chaerudin dan Chaerul Saleh, Sekretaris DPRD Tangsel.
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kota Tangsel Apendi mengatakan, lelang jabatan Sekda dilakukan untuk mengisi kekosongan setelah dilepas Muhamad yang mencalonkan diri sebagai kontestan Pilkada 2020.
“Pada saat bulan Agustus pak Muhammad kan mengundurkan diri sebagai Sekda, otomatis kan ada kekurangan, jadi tidak boleh ada kekosongan,” kata Apendi saat ditemui di Kantornya, Senin (9/11/2020).
Usai ditutup pendaftaran lelang jabatan, Kamis (5/11/2020) kemarin, Apendi menuturkan selanjutnya para peserta seleksi akan mengikuti tahapan assesment, tes kesehatan dan juga wawancara.
Kemudian, kata dia, Panitia Seleksi (Pansel) terdiri dari orang-orang profesional, yakni mantan Wakil Gubernur Banten, Mohammad Masduki, Rektor Universitas Muhamadiah Jakarata Syaiful Bakhri, mantan Sekretaris Menteri Koperasi UKM Agus Muharram, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten Komarudin dan Retno dari Profesional.
“Pansel itu adalah orang-orang yang profesional. Mulai dari akademisi, dan profesional. Pokoknya orang-orang yang integritasnya bisa dipertanggungjawabkan,” tuturnya.
Sementara, untuk menggantikan Pejabat Sekda yang akan berakhir pada 26 November nanti, Apendi menambahkan, akan menunggu keputusan Pemprov Banten.
“Untuk pengganti PJ Sekda, itu nanti kan ditunjuk dari Provinsi. Karna kita kan sudah satu kali. Makanya kita percepat kitannya dengan seleksi Sekda ini. Tidak ada yang ditutup tutupi,” pungkasnya. (ari)