Untuk Kepentingan Umum

Nama Tercantum di Web, Kok Tidak Dapat Bansos?

Sejumlah warga Kelurahan Pondok Jengkol, Pondok Aren Tangsel, Tangsel mengaku belum menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dikucurkan di tahun ini.

 

Padahal, nama warga tersebut terdaftar dalam website milik Kementerian Sosial (Kemensos) cekbansos.kemensos.go.id dengan status tersalurkan pada April lalu.

 

Salah seorang warga Pondok Jengkol Hermansyah (35) mengaku heran lantaran pada penyaluran BST tahap dua dirinya tidak menerima bantuan tersebut, meskipun namanya tercantum dalam Web tersebut dengan status tersalurkan.

 

“BST pertama yang Januari 2021 saya dapat. Cuma yang kedua ini  saya belum dapat, tapi kan di data Kemensos saya terdata telah disalurkan. Ini yang membingungkan buat masyarakat. Kekhawatiran saya, ini bisa saja terjadi di tempat lain,” kata Herman seperti ditulis Respublika.id, Kamis (20/5/2021).

 

 

Herman menuturkan, dirinya pun merasa heran dengan kejadian tersebut. Meski sudah mencoba mengkonfirmasi pihak-pihak terkait, hingga kini, dia mengaku belum mendapatkan jawaban dan solusi permasalahan yang dialaminya saat ini.

 

“Sudah coba saya tanya ke Pak RT, tapi beliau juga bingung dan tidak bisa memberikan kejelasan. Saya juga minta tolong ke temen-temen untuk konfirmasi ke kelurahan, pihak kelurahan juga nggak bisa ngasih penjelasan,” tuturnya.

 

Kejadian serupa juga dialami  Armah (74). Kata dia, dirinya juga belum menerima BST tahap dua, meski pada pembagian tahap pertama telah menerima bantuan yang digelontorkan pada saat pandemi Covid 19 itu.

 

 

“Yang pertama dapat. Tapi tahap dua saya engga, anak saya yang dapet. Beda KK sama saya. Tapi tahap ketiga dapat. Saya juga enggak tahu kenapa bisa begitu. Saya mah kan ngikut aja. Kalau dipanggil datang, nggak dipanggil ya mau ngapain lagi. Cuma katanya mah, yang enggak dapet itu nanti disusulin,” ungkap Armah.

 

Dihubungi terpisah, Ketua RT 05/11 Pondok Jengkol Nas mengungkapkan, sebanyak 12 warga diketahui tak mendapatkan BST tahap kedua.

 

Namun, kata dia, dari 12, sudah 4 warga yang telah menerima secara susulan, sehingga tersisa delapan orang yang belum mendapatkan BST itu.

 

“Dari 12 orang itu, yang 4 sudah dapet secara susulan. Saya juga bingung, tahap satu banyak data yang dapat, tahap kedua,  semakin berkurang. Itu nanti coba dikonfirmasi aja ke bagian Kesejahteraan Sosial di kelurahan,” pungkasnya. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment