Untuk Kepentingan Umum

Menkes Gandeng Traveloka Buka Sentra Vaksinasi Gratis di Tangsel

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggandeng Traveloka untuk memberikan vaksinasi Covid 19 kepada masyarakat.

 

Penyuntikan vaksin sinovac yang digelar di Swissbel Hotel, Kota Tangsel tersebut digelar selama tiga hari mulai 2 Juni hingga 3 Juni 2021.

 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kerja sama vaksinasi dengan Traveloka merupakan upaya pemerintah pusat dengan pihak swasta guna menanggulangi pandemi Covid.

 

Apalagi, kata dia, sebagai perusahaan yang bergerak di sektor wisata menjadi bagian yang terdampak pandemi.

 

“Kami kerjasama dengan semua yang bisa bantu, pemda maupun swasta. Swasta banyak yang mau bantu. Kemudian Traveloka penting. Travel banyak. Dengan adanya pandemi industrinya turun,” kata Budi Gunadi, Rabu (2/6/2021).

 

Proses penyuntikan vaksin, kata Budi, ditargetkan rampung Maret 2022.

Untuk itu, Budi mengimbau kepada masyarakat, untuk segera mengikuti vaksinasi Covid 19 guna meminimalisir penyebaran Covid 19.

 

“Rencana Maret 2022 vaksinasi 100 persen. Namun Presiden minta dipercepat sampai Desember. Kita bekerja keras. Masalah utama ketersediaan vaksin. Sekarang udh 27 juta dari 360 juta. Jadi imbauan saya tolong ajak keluarga saudara kalau usianya lanjut jelaskan, kalau mereka terkena kemungkinan wafat besar dibandingkan yang muda,” imbuhnya.

 

Di lokasi yang sama, Co-Founder and Direktur Traveloka, Albert mengatakan, dibukanya vaksin gratis ini sebagai bentuk komitmen dalam berperan aktif mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid 19.

 

Jika vaksinasi sudah dijalani, kata dia, dapat membentuk perlindungan tidak langsung dari penyakit tidak menular (Herd Immunity) sehingga diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi.

 

“Kami berperan membantu pemerintah mempercepat distribusi vaksinitas untuk membentuk herd immunity yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi indonesia,” ujarnya saat sambutan di lokasi, Rabu (2/6/2021).

 

Dipilihnya Tangsel sebagai tempat vaksin, kata Albert, lantaran sebagai kota modern yang menjadi penyangga ibu kota. Tangsel menawarkan potensi pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor.

 

Sementara, pada vaksinasi kali ini, dia  menargetkan masyarakat Lanjut Usia (Lansia), tenaga pendidik dan penyandang disabilitas.

 

“Target lansia , tenaga pendidik, disabilitas untuk mendapat vaksinasi. Penerima vaksinasi juga akan menerima tambahan manfaat berupa lindungan asuransi untuk menambah rasa aman. Terwujudnya sentra vaksin tak terlepas dari dukungan Kemenkes, Pemkot Tangsel dan Dinkes Tangsel,” pungkasnya. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment