Jumat Sehat, P3C Bagikan Multivitamin dan Sembako Jaga Imunitas Pedagang

Perkumpulan Pedagang Pasar Ciputat (P3C) membagikan vitamin dan juga sembako kepada pelaku usaha di sekitar Plaza Ciputat.

Ketua P3C Yuli Sarlis mengatakan, ratusan strip multivitamin dibagikan kepada para pedagang guna menjaga imunitas akibat pandemi.

Selain itu, kata dia, puluhan sembako yang dibagikan diharapkan dapat membantu para pedagang terdampak relokasi, yang mengakibatkan omset penjualan merosot.

“Hari ini kita namanya jumat sehat. kita membagikan vitamin dan sembako kepada pedagang yang membutuhkan dan terdampak pandemi, untuk pedagang pasar yang terdampak relokasi.
Total yang sudah nerima sudah 400 orang. Itu anggota P3C dan orang-orang yang bekerja di pasar,” kata Yuli saat ditemui di Plaza Ciputat, Jumat (3/9/2021).

Kegiatan Jumat sehat ini, kata Yuli, berawal dari beberapa pedagang yang terkena Covid 19 dan juga sakit lainnya.

Sehingga, pihaknya berinisiatif menggandeng pihak-pihak seperti Pegadaian, BMT, dan ICCN yang peduli dengan kondisi pedagang di Pasar Ciputat, lantaran beresiko terinfeksi Covid.

“Selain itu pedagang beresiko kena covid. Jadi itu alasannya,” tuturnya.

Saat ini, Yuli mengungkapkan, meski level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 3, namun omset pedagang masih anjlok, lantaran sepinya pengunjung di Plaza Ciputat.

Dari kondisi tersebut, dia berharap, Pemkot Tangsel segera merampungkan renovasi pasar, agar minat pembeli kembali seperti sedia kala. “Enggak, masih sama saja. Jadi bukan pengaruh PPKM, tapi pengaruh tempatnya. Sejak pandemi kita hanya terdampak sedikit, tapi sejak relokasi penjualan anjlok. Segera pindah ke pasar lama. Karena plaza Ciputat sudah tidak layak untuk berdagang dan menarik pengunjung,” ungkap Yuli.

Di lokasi yang sama, Kepala Departement Non Gadai, Pegadaian Cirendeu, Afrilliadi menuturkan, pada kegiatan Jumat sehat ini pihaknya memberikan 500 strip multivitamin dan juga 50 paket sembako.

“Pada kegiatan ini kita memberikan sekitar 50 box berisi 500 strip multivitamin dan 50 paket sembako berisi beras, mie instan, minyak gula, dan lain-lain,” tutur Afrilliadi.

Bantuan tersebut, kata dia, diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Terlebih para pedagang yang mengalami kerugian akibat pandemi.

Hal tersebut, kata dia, sejalan dengan program Bina Lingkungan yang sedang digaungkan oleh Pegadaian.

“Waktu kami kunjungan ke pasar, kami melihat akibat pandemi mereka (Pedagang-red) sementara ditutup. Terus juga dari situ, kita menjalin hubungan yang baik terutama dalam hal bina lingkungan. Karena Pegadaian ini juga kan ada program semacam CSR namanya bina lingkungan kepada siapapun yang membutuhkan kepada masyarakat, pelaku usaha atau tempat ibadah, sosial dan lain-lain,” pungkasnya. (ari)