Untuk Kepentingan Umum

Lama Dilantik Jadi Dewan PAW, Ini Kata Robert Usman

Robert Usman resmi menjadi anggota DPRD Kota Tangsel, Kamis (18/11/2021). Politisi Golkar itu menggantikan rekan satu partainya Sukarya yang meninggal 22 Januari 2021 lalu.

Proses Penggantian Antar Waktu (PAW) terbilang cukup lama, jika dibandingkan dengan pelantikan kader Partai Demokrat Zulham Firdaus pada 28 September 2021, yang juga menggantikan rekan sejawatnya Nurhayati Yusuf karena meninggal pada 16 mei 2021 lalu.

Dari informasi yang berkembang di masyarakat, lamanya proses PAW Robert lantaran kader partai berlambang pohon beringin itu membelot dari keputusan partainya untuk mendukung pasangan Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan pada Pilkada Tangsel 2020 lalu.

Namun, Robert membantah isu yang berkembang itu. Sebab, kata dia, lamanya proses PAW dikarenakan perombakan struktur pengurus partainya.

“Saya membantah isu bahwa saya dikabarkan karena membelot, sehingga pelantikannya lama. Kami paham betul ada mekanisme internal di Golkar yang harus ditempuh. Waktu itu, pengurus DPD Golkar Kota Tangsel sudah demisioner, maka tidak ada yang bisa mengambil keputusan untuk menandatangi surat surat penting, seperti itu,” ungkap Robert usai pelantikan, di gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (18/11/2021).

Sebagai partai besar, kata Robert, partai memiliki mekanisme yang harus ditaati dirinya sebagai kader.

Oleh sebab itu, Robert mengaku menunggu kepengurusan DPD Golkar yang definitif untuk mengurus proses PAW dirinya menggantikan almarhum Sukarya.

“Jadi kita menunggu kepengurusan yang definitif dulu. Golkar itu kan partai besar, jadi punya mekanisme. Kalau misalnya isu itu (membelot-red) benar, pasti saya tidak akan dilantik. Jadi pelantikan ini pasti sudah melewati mekanisme dan seleksi yang ketat,” pungkasnya. (ari)

Berita Lainnya
Leave a comment