RESPUBLIKA.ID – Walikota Tangsel Benyamin Davnie berencana menjadikan RSUD Serpong Utara (Serut) sebagai fasilitas kesehatan khusus stunting.
Setelah sebelumnya RS yang berlokasi di Kelurahan Pakulonan itu menjadi RS rujukan pasien Covid 19 dengan gejala sedang dan berat.
Sebab, menurutnya penanganan dan pencegahan stunting menjadi bagian program kerja yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah.
“Itu (Stunting-red) nanti kita fokuskan disitu (RSU Serut-red). Tetapi bukan berarti tidak melayani yang lain,” kata Benyamin, ditulis Rabu (29/12/2021).
Selain menangani stunting atau gizi buruk pada bayi di bawah umur lima tahun, Benyamin menuturkan, RSUD tersebut juga akan menjadi faskes ibu hamil dan juga menyusui.
Sementara, persoalan kesiapan sarana dan prasarana guna penanganan stunting di RSUD Serut itu, kata dia, sama saja dengan fasilitas yang ada saat ini.
“Untuk fasilitas sama saja, engga ada yg khusus, hanya memang nanti mungkin banyak kegiatan edukasi bagi ibu-ibu hamil. misalnya, apakah penimbangan, pereiksaan kesehatan misalnya dan sebagainya. Untuk supaya janinnya itu tdk kekurangan vitamin,” pungkasnya.
Untuk diketahui, RSUD Serut diresmikan di akhir jabatan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany pada Selasa (23/3/2021) lalu.
RSUD itu dibangun lima lantai dengan kapasitas 104 tidur pasien, yang dikhususkan untuk merawat pasien Covid 19 dengan kategori sedang dan berat.(Ari).