RESPUBLIKA.ID – Petugas keamanan Puspitek Kota Tangsel melakukan unjuk rasa, Kamis (10/3/2022).
Aksi unjuk rasa itu dilakukan lantaran adanya pemangkasan personel oleh perusahaan outsourcing PT Sumber Guna Dinamis.
“Aksi ini kami lakukan menyusul adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak oleh PT Sumber Guna Dinamis,” kata Koordinator aksi Aditya Mulyadin di lokasi.
Aditya mengungkapkan, dari 66 keamanan yang ada, saat ini dipangkas menjadi 27 personel saja.
Jumlah tersebut, kata dia, menurut perusahaan outsourcing hasil evaluasi yang dirasa tidak jelas.
“Kami sudah dua bulan bekerja, tanpa ada SOP tiba-tiba akan ada pengurangan dari sekitar 66 orang menjadi 27 personel. Alasanya evaluasi, tapi evaluasi apa sangat tidak jelas,” ungkapnya.
PT Sumber Guna Dinamis, kata Aditya, adalah perusahaan yang tergolong baru mengurusi security Puspitek. Oleh sebab itu, dirinya bersama puluhan rekan kerjanya tidak terima PHK yang dilakukan secara mendadak.
“Dari pihak PT outsourching ini merupakan perusahaan baru, sementara kami orang lama Puspitek. Jadi kalau kita ingin tidak ada PHK, gaji kita yang 27 orang dibagi 66 orang. Ini sudah berjalan dua bulan dari Januari sampai Februari,” ujarnya.
Selain unjuk rasa, Aditya mengaku akan mengadukan pengurangan personel keamanan kepada Dinas Ketenaga Kerjaan (Disnaker) dan juga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
“Kami juga akan mengadukan persoalan ini ke Disnaker dan juga Komnas HAM,” tutupnya.
Sementara, Sentot, Direktur Utama PT Sumber Guna Dinamis mengatakan, penetapan 27 personel keamanan saat ini berdasarkan tender, dan keputusan tersebut tidak hanya terjadi di Serpong saja.
“Kuotanya hanya 27 personel, itu security juga mendapatkan BPJS. Ini tidak hanya di Serpong saja tapi di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (Ari)