Diresmikan, Kolam Retensi Kampung Bulak Disebut Pembangunan Monumental Atasi Banjir
RESPUBLIKA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel meresmikan kolam retensi Kampung Bulak, Jalan Setiabudi Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren.
Pembangunan kolam penampung air hujan seluas 1000 meter persegi itu disebut Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie sebagai pembangunan monumental untuk mengatasi banjir.
“Hari ini kita meresmikan 6 sampai 7 pembangunan di wilayah Pondok Aren, yang paling monumental adalah tandon (kolam retensi-red) di Kampung Bulak lingkungan Pondok Maharta ini, untuk mengatasi banjir,” kata Benyamin, usai meresmikan kolam retensi, Kamis (16/3/2023).
Pembangunan yang disebut Benyamin Tandon itu, kata dia memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat.
Apalagi, Kampung Bulak menjadi salah satu wilayah yang kerap kali terkena banjir
“Ada kesaksian dari masyarakat bahwa banjir sudah relatif terkendali sehingga masyarakat bisa fokus terhadap kegiatan, baik kegiatan sosial, ekonomi, budaya, agama, dan lainnya,” ujarnya.
Kolam retensi atau tandon air di kawasan Kampung Bulak, Benyamin mengungkapkan, dibangun di tanah aset Pemkot dari salah satu pengembang yang memiliki luas mencapai 1.000 meter persegi.
Kemudian, dengan kedalaman kolam 4 meter, mampu menampung air hujan hingga mencapai 2.800 kubik.
“Daya tampung air mencapai 2.800 kubik. Kedalamannya atau tinggi bibir temboknya setinggi 4 meter. Selain dibangun tandon, disini juga kita tinggikan turap sungainya,” tutupnya.
Di lokasi yang sama, Datin, Ketua RT 04 RW 05, Kelurahan Pondok Kacang Timur mengaku bersyukur atas dibangunnya kolam retensi di wilayahnya.
Sebab, kata dia, sejak tahun 2002 hingga 2022 wilayahnya kerap kali tergenang banjir, ketika turun hujan lebat setinggi 1,5 meter.
“Alhamdulillah sejak tahun 2023 kemarin hujan gede udah enggak banjir lagi. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya kepada warga kampung bulak,” pungkasnya.(Ari)